Ternate, 20/12 (ANTARA News) - Sejumlah umat beragama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) berharap diadakan lebih banyak kegiatan sebagai ajang silaturahmi untuk melestarikan kerukunan antarumat beragama.

"Kota Ternate harus menjadi contoh dalam pelestarian antarumat beragama, sehingga rasa kekeluargaan bisa lahir melalui semangat keberagaman," kata Sekretaris Majelis Konghucu Indonesia (Makin) Provinsi Malut, Boy Ang di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, kehadiran 1.400 lebih umat beragama yang berbaur dalam momentum Parade Ternate Harmoni pada rangkaian Hari Jadi Ternate (HJT) ke-768 membangkitkan semangat kebersamaan antarumat beragama.

Oleh karena itu, Boy Ang meminta agar pelestarian keberagamaan antar-umat beragama diwujudkan dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh stakeholder guna melahirkan semangat kedamaian di daerah ini, karena Malut merupakan daerah yang pernah dilanda konflik horisontal dan menjadi pelajaran untuk memupuk semangat kebersamaan.

Sedangkan, Perwakilan Umat Hindu Malut, Ketut Ariani ketika dihubungi terpisah menyatakan kekagumannya atas semangat keberagaman yang dipertahankan masyarakat Malut pasca-konflik horisontal.

"Dukungan Pemkot Ternate dalam menciptakan semangat keberagamaan antar-umat beragama harus diikuti kabupaten/kota lainnya," kata Ketut.

Sementara itu, Wali Kota, Burhan Abdurahman ketika dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, Festival Ternate Harmoni HJT 768, Ternate punya masa lalu sejak lama hubungan etnis, agama, suku, budaya, kampung sarani, kampung mks, kampung jawa, kampung palembang, punya silaturahmi yang tinggi dan nyaman untuk semuan catatan sejarah masa lalu yang gemikang, potensi pariwisata dampak ekonomi, Ternate cinta damai.

Pelaksanaan Parade Ternate Harmoni 2018, sebagai rangkaian dalam pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kota Ternate yang ke 768, Parade yang akan melibatkan ribuan orang ini, sebagai wujud bentuk semangat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

Tak hanya dari kalangan tokoh agama, pemuka agama, tokoh budaya, dan berbagai etnis, namun juga diikuti langsung oleh anak-anak siswa siswi, pemuda dan komunitas dari semua agama yang ada di Kota Ternate.

"Kegiatan yang akan digelar setiap tahunnya ini, bisa menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Ternate, karena yang menarik dari rangkaian parade ini, adalah setiap agama dan etnis akan menampilkan kesenian dan tradisi khas mereka masing-masing dan ini momentum membangkitkan semangat keberagamaan antar-umat beragama bisa terlahir," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018