Ternate, 21/12 (ANTARA News) - Parade Budaya Ternate Harmoni yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Selasa (18/12) lalu dalam rangkaian memeriahkan peringatan Hari Jadi Ternate (HJT) ke-768 akan dijadikan kegiatan tahunan.

"Pada penyelenggaraan tahun depan, kegiatan itu akan dikemas lebih menarik dalam bentuk festival, bahkan diupayakan dalam skala nasional," kata Ketua HJT ke-768, Sutopo Abdullah di Ternate, Jumat.

Parade budaya yang pertama kali digelar pada peringatan HJT ke-768 itu akan dijadikan kegiatan tahunan, karena selain mendapat dukungan luas dari masyarakat dan berbagai kalangan, juga memiliki manfaat yang sangat baik.

Menurut dia, manfaat dari kegiatan parade budaya itu, di antaranya dapat merawat dan memperkokoh rasa kebersamaan antara semua umat beragama dan etnis yang ada di Ternate, seperti yang sudah wujudkan sejak dulu.

Melalui kegiatan itu diharapkan keberagaman di Ternate, baik dari segi agama dan etnis maupun pilihan politik, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi 2019 tidak akan menjadi pemicu terjadinya konflik, terutama yang mengarah pada rusaknya tatanan persaudaraan dan kebersamaan di masyarakat.?

Manfaat lain dari kegiatan parade budaya Ternate harmoni tersebut, kata Sutopo Abdullah adalah dapat menjadi momentum pengembangan kearifan lokal serta menjadi salah satu daya tarik untuk menarik kunjungan wisatawan di daerah ini, khususnya wisatawan yang menyukai wisata budaya dan wisata religi. ?

Parade budaya pada Selasa lalu diikuti ribuan orang dari uunsur umat beragama dan etnis di Ternate dikemas dengan cara berjalan kaki sejauh dari 5 kilometer mulai dari Kantor Walikota Ternate kemudian menyinggahi Gereja Batu, Gereja Ayam, Klenteng Ibu Suri Agung, Masjid Al-Mutaqin dan terakhir finis di Kesultanan Ternate.

Setiap tempat ibadah yang disinggahi peserta parade disuguhi dengan berbagai tarian tradisional, sementara khusus di Masjid Kesultanan Ternate diwarnai dengan penandatanganan piagam keberagaman oleh Walikota Ternate Abdurahman, Sultan Ternate Sarifuddin Sjah dan perwakilan tokoh agama.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018