Ambon, 21/12 (ANTARA News) - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto didaulat Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa untuk bertindak sebagai inspektur upacara apel gelar pasukan operasi Lilin 2018.

"Saya baru tahu tadi pagi dari Danlanud Pattimurakalau Panglima dipromosikan jadi Irjenad dan kita putuskan beliau jadi Irup dan akan pindah setelah bertugas satu tahun dan satu bulan di Maluku," kata Kapolda di Ambon, Jumat.

Dalam kesempatan itu Pangdam Pattimura membacakan sambutan tertulis Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menegaskan kejahatan jalanan seperti pencurian, pencopetan, terus ditangani polri.

Upaya cipta kondisi seperti operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras, dan petasan telah dilaksanakan.

Namun demikian, keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan tetap harus dilakukan.

Disamping itu pula penegakkan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman beralkahol perlu dilakukan secara bersama-sama dengan pemda setempat.

Terkait dengan aksi terorisme, peran satgas antiteror polri dan jajaran perlu ditingkatkan upaya-upaya preemptif terhadap seluruh jaringan pelaku teror untuk mencegah aksi terorisme.

Selain itu guna meningkatkan keamanan personil di lapangan, perlu diterapkan body system dan peningkatan kewaspadaan personel.

"Terhadap aksi swiping masarakat oleh ormas tertentu, dilakukan imbauan kepada tokoh ormas agar tidak melakukan upaya swiping melainkan melapor kepada kepolisian dan petugas yang menerima laporan segera merespon sesuai peraturan yang berlaku," tegas Kapolri dalam sambutan tertulisnya.

Sementara Kapolda Maluku mengakui ada 2.000 personel gabungan TNI dan Polri yang disiapkan turun melakukan tugas pengamanan malam Natal dan Tahun Baru sepanjang 12 hari.

Pesta kembang api pada malam pergantian tahun juga tidak dilakukan di atas Jembatan Merah Putih dan gubernur sudah sepakat sehingga lokasinya dipindah ke tempat lain.

Untuk penutupan sejumlah ruas jalan, nanti akan dilihat yang paling padat di ruas jalan mana seperti Batumerah dan JMP.

Kalau pos pengamanan banyak untuk Malauku sekitar 200 pospam dan satu pos diisi lima sampai sepuluh personel gabungan TNI dan Polri dibantu pramuka, pemda, dan Satpol PP.

Pengamanan akan terpusat di tempat-tempat keramaian, rumah ibadah saat malam natal dan malam pergantian tahun, bahkan teman-teman yang muslim dari remaja masjid juga sudah menawarkan diri untuk ikut melakukan pengamanan.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018