Ternate, 7/1 (ANTARA News) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan meningkatkan jaringan pascaperesmian Palapa Ring zona tengah yang ada di Morotai dan meresmikan Internet di kantor balai latihan kerja di Kelurahan Tabona.

Kadis Kominfo Kota Ternate Thamrin Masaoly di Ternate, Senin mengatakan kunjungan yang dilakukan oleh Menkominfo dan rombongan selama dua hari di Malut yaitu Ternate dan Morotai.

Bahkan, banyak yang mengusulkan terkait dengan pembuatan tower yang ada di Malut, sebab tidak bisa semua tower di bangun karena ada beberapa daerah yang ketagori Daerah terluar, seperti Morotai, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.

Sedangkan, untuk stasiun Palapa Ring Kota Ternate yang dihubungkan dari Sulawesi Utara ditarik sampai Kelurahan Tafure dan dari Tafure di ditribusi ke Sofifi, dan dari Halmahera Utara ke Morotai dan dari jalur yang sudah disalurkan, maka dibutuhkan kerjasama dari pemerintah daerah agar bisa memberikan izin untuk menjalankan program? pemerintah pusat.

Selain itu, masalah jaringan yang ada di Kota Ternate tidak terjadi masalah, karena yang paling urgen dan masalahnya ada di tiga Daerah teluar Ternate yaitu Batang Dua, Moti dan Hiri, sebab tiga daerah tersebut masih menggunakan jaringan GSM.

"Tetapi Hiri sudah mulai sudah mulai bagus,tinggal dua Daerah yang harus dioptimalkan, karena akan dibangun 20 BTS dan salah satunya di Batang Dua. Olehnya itu, Pemerintah Kota melalui Kominfo akan membangun jaringan Internet di Hiri dalam anggaran APBD 2019," katanya.

Sementara itu, pihak Pasifik Satelit Nusantara menyatakan, sebagian besar desa terpelosok? bakal terpasang internet melalui optimalisasi jaringan internat di daerah terluar bakal diselesaikan hingga 2022.

Direktur Pasifik Satelit Nusantara, Adirahman Adiwoso ketika dihubungi mengatakan, dari target 25000 desa, saat ini baru dikerjakan sebanyak 5000 Desa yang ada Indonesia termasuk Provinsi Malut, untuk penyelesaian dipastikan pada tahun 2022 mendatang setelah Satelit dipasangkan,"

Dia mengungkapkan, bulan Februari bakal diluncurkan satu satelit baru untuk perbudah lagi pelayan internet di seluruh Indonesia, bahkan, satelit baru tersebut bakal diapasang di ketinggian 146 derajat bujur timur, karena kita ada satu satelit diwilayh tersebut juga maka bakal kita gantikan dengan satelit yang baru.

"Dengan pemasangan satelit baru tersebut mampu mencukupi seluruh wilayah yang ada di Indonesia, termasuk daerah yang paling terluar," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019