Ternate, 10/1 (ANTARA News) - Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) menyerahkan 40 keping e-KTP kepada warga binaan Rutan Labuha Kabupaten Halsel.
Sekretaris Dukcapil Kabupaten Halsel, Mahmud Samiun dihubungi dari Ternate, Kamis, mengatakan e-KTP yang diserahkan adalah hasil perekaman yang dilaksanakan secara serentak sesuai arahan Dirjen Dukcapil.
Menurut dia, pembagian e-KTP tersebut sebagai bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan dan Kegiatan ini juga untuk menyukseskan pemilihan presiden 2019 mendatang.
Dukcapil Kabupaten Halsel telah tiga kali melakukan pelayanan perekaman e-KTP di warga binaan Cabang Rutan Labuha yaitu di awal hingga akhir tahun 2018.
"Ada sebanyak 121 Jiwa yang berada di Rutan Labuha yang terekam dan tercetak berjumlah 40 jiwa, sisanya sudah memiliki E-KTP, karena data yang diperoleh oleh Dukcapil Halsel warga binaan Rutan Labuha ini ada yang berdomisili dari luar daerah Kabupaten Halsel dan ada yang sudah memiliki e-KTP," katanya.
Mahmud Samiun mengakui, dalam pelayanan perekaman lalu sempat menghadapi kendala jaringan, sehingga proses perekaman berjalan mengunakan mobile.
Akan tetapi, pihak Dukcapil terus mengupayakan semaksimal mungkin sehingga pelayanan tetap berlangsung dan saat ini e-KTP untuk warga binaan Cabang Rutan Labuha sudah bisa diterima.
"Ini dilakukan agar hak konstitusi mereka yang ada Cabang Rutan Labuha juga tidak bisa terabaikan pada 27 Juni 2019 dan untuk pemilihan Pilpres mendatang sebagai warga negara wajib memiliki e-KTP," kata Samiun.
Sementara itu, Kepala Cabang Rutan Labuha, Sudarsono mengapresiasi upaya Pemkab Halsel melalui Dukcapil yang telah ikut memperhatikan para warga binaan di Rutan labuha dengan memberikan e-KTP ini.
"Dengan diterimanya e-KTP ini warga binaan juga dapat menyalurkan hak pilihnya di pemilu nanti dan mereka berhak memilih calon yang diinginkannya," kata Sudarsono.
Penyerahan e-KTP berlangsung di Rutan Labuha, yang diserahkan secara simbolis oleh Sekertaris Dukcapil Halsel Mahmud Samiun kepada Kepala Rutan Labuha Sudarsono.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Sekretaris Dukcapil Kabupaten Halsel, Mahmud Samiun dihubungi dari Ternate, Kamis, mengatakan e-KTP yang diserahkan adalah hasil perekaman yang dilaksanakan secara serentak sesuai arahan Dirjen Dukcapil.
Menurut dia, pembagian e-KTP tersebut sebagai bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan dan Kegiatan ini juga untuk menyukseskan pemilihan presiden 2019 mendatang.
Dukcapil Kabupaten Halsel telah tiga kali melakukan pelayanan perekaman e-KTP di warga binaan Cabang Rutan Labuha yaitu di awal hingga akhir tahun 2018.
"Ada sebanyak 121 Jiwa yang berada di Rutan Labuha yang terekam dan tercetak berjumlah 40 jiwa, sisanya sudah memiliki E-KTP, karena data yang diperoleh oleh Dukcapil Halsel warga binaan Rutan Labuha ini ada yang berdomisili dari luar daerah Kabupaten Halsel dan ada yang sudah memiliki e-KTP," katanya.
Mahmud Samiun mengakui, dalam pelayanan perekaman lalu sempat menghadapi kendala jaringan, sehingga proses perekaman berjalan mengunakan mobile.
Akan tetapi, pihak Dukcapil terus mengupayakan semaksimal mungkin sehingga pelayanan tetap berlangsung dan saat ini e-KTP untuk warga binaan Cabang Rutan Labuha sudah bisa diterima.
"Ini dilakukan agar hak konstitusi mereka yang ada Cabang Rutan Labuha juga tidak bisa terabaikan pada 27 Juni 2019 dan untuk pemilihan Pilpres mendatang sebagai warga negara wajib memiliki e-KTP," kata Samiun.
Sementara itu, Kepala Cabang Rutan Labuha, Sudarsono mengapresiasi upaya Pemkab Halsel melalui Dukcapil yang telah ikut memperhatikan para warga binaan di Rutan labuha dengan memberikan e-KTP ini.
"Dengan diterimanya e-KTP ini warga binaan juga dapat menyalurkan hak pilihnya di pemilu nanti dan mereka berhak memilih calon yang diinginkannya," kata Sudarsono.
Penyerahan e-KTP berlangsung di Rutan Labuha, yang diserahkan secara simbolis oleh Sekertaris Dukcapil Halsel Mahmud Samiun kepada Kepala Rutan Labuha Sudarsono.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019