Ternate, 18/1 (ANTARA News) - Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) Bahrain Kasuba melakukan pemancangan tiang pembangunan pasar moderen di Kawasan Bisnis Desa Tuakona, Kecamatan Bacan Selatan.

Bupati Bahrain Kasuba melalui siaran pers yang diterima Antara, Kamis, mengatakan memasuki tahun ketiga Pemerintahan BK-IS telah?membangun fasilitas masyarakat dan kebudayaan yang saat ini sudah dimanfaatkan.

"Selat Pogo-pogo merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menjanjikan potensi yang luar biasa, pulau ini juga telah dikunjungi 50 wisatawan mancanegara, selain itu juga ada Taman Budaya di Hutan Karet yang tidak kalah indahnya," tutur Bupati.

Menurut Bahrain, memasuki tahun ketiga ini juga kami diberikan kepercayaan oleh PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang diberikan bantuan anggaran melalui Bank Dunia sebesar Rp150 miliar untuk beberapa pembangunan di Halsel."Alhamdulillah hari ini kita bisa mencanangkan bangunan pasar moderen yang akan menjadi fasilitas yang baik untuk Masyarakat Halsel.

Olehnya itu, dia berharap masyarakat dan pemerintah daerah dapat saling mendukung agar pembangunan seluruh kawasan yang diperlu untuk fasilitas masyarakat dapat berjalan dengan baik.

"Mari kita sama-sama memberikan dukungan agar seluruh perencanaan pembangunan dapat berjalan baik," kata Bupati.

Bupati menegaskan, kepada pelaksana agar mendahulukan pelaksanaan pembangunan pasar moderen agar bisa selesai pada Bulan Agustus, karena di tahun 2019 Halsel akan menjadi Tuan Rumah untuk menyambut beberapa event yang sangat strategi yaitu Pekan Olahraga Provinsi dan Hari Keluarga Nasional.

"Saya menghimbau kepada masyarakat agar ikut serta mengamankan daerah ini dengan kondusif menyambut momen politik yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres," kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Halsel, Ahmad Hadi dalam laporannya menyatakan, dengan pembangunan mega proyek pasar moderen, dimana pembangunan pasar moderen yang terletak di kawasan bisnis Desa Tuakona-Panamboang ini sudah berlangsung selama sembilan minggu pekerjaannya dari masa kontrak tanggal 29 November 2018 dan akan berakhir pada 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 58.899.800.000 menggunakan sistem Multi Years.

"Pembangunan ini sudah mencapai 3 persen proses progresnya dan mega proyek ini akan dibangun kurang lebih 14 unit item pembangunan di antaranya pembangunan Gedung Septik, Pasar Kios, Pasar Basah A dan B, Stasiun, Tempat Wudhu, Mesjid.

Selain itu, Kantor Pengelola Pasar Moderen, Rumah Genset, Pos Jaga, Mini Mall atau Pasar Moderen, Rumah TPS (Tempat Pembuangan Sampah), Toilet Umum, Jalan Penghubung dua jalur dari Panamboang sampai Labuha sepanjang 6.4 Km, serta rehabilitasi tiga bangunan Pasar Lama yang dibangun oleh Disperindag," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019