Ternate (ANTARA) - Bupati Halmahera Selatan (Halsel) , Maluku Utara (Malut) Usman Sidik akan menjadikan Labuha sebagai kota pintar atau Smart City yang merupakan salah satu program Bupati dan Wakil Bupati setempat yang dilantik pada 24 Mei 2021.
"Kami berkomitmen ke depan akan menata kembali dan membangun serta mempersiapkan kawasan perkotaan Labuha sebagai Kota Cerdas atau Smart City," kata Bupati Halsel, Usman Sidik kepada ANTARA, Selasa.
Bahkan, untuk penataan dan pembangunan persiapan kawasan tersebut menjadi program prioritas sehingga pihaknya akan persiapkan Labuha sebagai kawasan smart city, kata Usman Sidik, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan kawasan perkotaan dan ketersediaan sarana kebutuhan dasar.
Menurut Usman, ketersediaan fasilitas public berupa sistem transportasi terpadu, taman kota, fasilitas beribadah, fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Ketersediaan ruang publik dan tempat berintegrasi bagi masyarakat, dukungan fungsi ekonomi, sosial dan budaya kawasan perkotaan Labuha, serta sanitasi yang layak merupakan suatu keharusan," kata Usman Sidik.
Usman Sidik menyatakan, pembangunan kawasan Smart City berkelanjutan tetap bertumpu pada standar pelayanan kota aman, dan sehat dengan mengalokasikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal sebesar 30 persen.
Hal ini, kata Usman Sidik sebagai upaya pencapaian program nasional Seratus Nol Seratus, yakni Seratus persen terpenuhi kebutuhan akan air bersih, Nol persen kawasan kumuh dan terpenuhinya akses sanitasi yang layak.
Selain itu, Bupati Usman Sidik mengatakan, pengelolaan sampah kawasan perkotaan Labuha secara terpadu seabagi bentuk menjadikan kawasan perkotaan Labuha sebagai kota Sehat dan ramah lingkungan serta pembangunan infrastruktur Land Mark perkotaan.
"Revitalisasi kota lama yang merupakan peninggalan Kesultanan Bacan sebagai Kawasan strategis sosial budaya dan pengembangan wisata," katanya.
Diapresiasi, Bupati Halsel jadikan Labuha masuk program kawasan kota pintar.
Selasa, 1 Juni 2021 10:23 WIB