Ambon (ANTARA) - Sebanyak 314 calon haji di Kota Ambon, Provinsi Maluku mengikuti bimbingan dan pelatihan manasik haji sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Rabu, menyatakan menunaikan ibadah haji suatu hal yang dirindukan setiap umat Islam.
“Kegiatan manasik haji digelar sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji,” katanya.
Ia menyatakan Pemkot Ambon memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh proses ibadah haji berjalan dengan aman, tertib, dan nyaman.
“Ibadah haji adalah rukun Islam kelima dan ini menjadi urusan pelayanan nasional yang harus dilaksanakan secara berjenjang, termasuk di tingkat kota. Maka Pemerintah Kota Ambon merasa berkewajiban memfasilitasi seluruh proses ini,” ujarnya.
Dalam rangkaian pelaksanaan haji tahun 2025, Pemkot Ambon memberikan dukungan melalui berbagai fasilitas, seperti layanan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon, pelatihan manasik haji, fasilitasi pemberangkatan dan pemulangan, hingga pemberian uang saku tambahan kepada jamaah.
Selain itu, satu tenaga pendamping haji daerah akan diberangkatkan untuk membantu jamaah selama di Tanah Suci.
Ia berpesan kepada seluruh calon haji untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kesabaran, dan mengikuti seluruh arahan pelatih agar dapat menunaikan ibadah haji dengan baik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Fahrul Razi Hasanussi mengatakan total jamaah calon haji asal Ambon tahun 2025 berjumlah 321 orang yang tergabung dalam kloter 22.
Dari jumlah tersebut, 191 di antaranya perempuan dan 130 laki-laki. Persebaran jamaah berdasarkan kecamatan mencatat, Kecamatan Sirimau mengirim jamaah terbanyak, yakni 230 orang, Nusaniwe (40), Baguala (34), dan Teluk Ambon (15).
“Sebagian besar jamaah berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Dilihat dari tingkat pendidikan, mayoritas berpendidikan dasar. Namun mereka sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian manasik dan persiapan,” katanya.
Pelayanan manasik haji berlangsung setiap Rabu dan Kamis di Kantor Kemenag Kota Ambon hingga menjelang keberangkatan, sedangkan proses administrasi, seperti pembuatan paspor dan visa telah difasilitasi secara intensif.
Keberangkatan jamaah dijadwalkan pada 16 Juni 2025 melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan. Pada 14 Juni 2025 jamaah akan mulai memasuki asrama haji untuk pemeriksaan akhir.