Ambon (ANTARA) - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Hasan Slamat menyatakan, selama triwulan satu periode Januari - Maret 2025, telah menerima 234 laporan masyarakat
“Kami mencatat adanya lonjakan signifikan dalam jumlah laporan masyarakat yang diterima selama Triwulan satu 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 243 akses masyarakat yang tercatat dalam periode tersebut," katanya di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan, laporan masyarakat pada Januari 2025 sebanyak 51 laporan, Februari sebanyak sembilan laporan dan bulan Maret sebanyak 183 laporan sehingga total jumlah akses masyarakat pada Triwulan I di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku sebanyak 243 laporan.
"Jumlah akses masyarakat pada triwulan ini tentu melonjak dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Hasan menyatakan, melonjaknya laporan masyarakat sebagian besar karena pelaksanaan oleh kegiatan Teras Pelayanan Publik yang digelar bulan Februari 2025 di pelataran halaman Kantor Negeri Hitumessing, kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan teras pelayanan publik katanya, menghadirkan 500 warga dari berbagai desa, di kecamatan Leihitu Barat, seperti Hitumessing, Hitu Lama, Mamala, dan Morella.
Sebagian laporan masyarakat telah ditanggapi secara langsung dengan berbagai cara, seperti klarifikasi langsung, pemeriksaan lapangan, atau mediasi/konsiliasi dengan instansi terkait.
Hasan menambahkan, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku ke depan alan melakukan sosialisasi lebih intens kepada masyarakat dengan terus melakukan kegiatan Ombudsman "On The Spot" sebagai sarana untuk menjangkau masyarakat dalam menyampaikan pengaduan secara maksimal.
"Kami terus berkomitmen untuk lebih intens kepada masyarakat dengan terus melakukan kegiatan Ombudsman on the spot pada area terdekat sebagai sarana untuk menjangkau masyarakat dalam menyampaikan pengaduan dan juga sosialisasi kelembagaan," katanya.