Namlea, 22/2 (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial menyatakan, kehadiran Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di kabupaten Buru membantu mengakselerasi roda perekonomian masyarakat setempat.

"Kini masyarakat Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru dan sekitarnya mendapatkan BBM yang sama dengan masyarakat di Jawa dan Sumatera, " katanya saat peresmian SPBU Kompak di kecamatan Air Buaya kabupaten Buru, Jumat.

Menurut dia, sebelumnya warga setempat yang mayoritas petani dan nelayan harus membeli BBM Solar dengan harga sekitar Rp10 ribu dan Premium dengan harga sekitar Rp9 ribu.

Tetapi saat ini dapat membeli BBM, baik Solar maupun Premium dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu Rp 6.450 per liter untuk jenis Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar.

Ego mengakui, pemerintah mengapresiasi kerja keras dan perjuangan PT Pertamina (Persero) dalam merealisasikan BBM Satu Harga di daerah sulit seperti di Pulau Buru ini.

Usaha tersebut merupakan cerminan nyata Pertamina melayani kebutuhan rakyat secara merata di seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan harga yang terjangkau.

"Upaya pemerataan energi melalui BBM Satu Harga merupakan usaha Pemerintah dan Pertamina serta badan usaha pendamping agar mampu menggerakkan sektor-sektor ekonomi, termasuk di Buru yang masuk wilayah 3T, di mana SPBU Kompak BBM Satu Harga satu-satunya di Pulau Buru, ujarnya.

Ia menjelaskan, kemudahan akses juga menjadi keberkahan lain bagi masyarakat Buru.

Sebelum adanya BBM Satu Harga mereka mesti menempuh lebih dari 88 KM ke SPBU Namlea dan 60 KM ke APMS Lala, Desa Waplau melalui jalur darat hanya demi mendapatkan BBM.

"Ini mempermudah kehidupan perekonomian masyarakat sehingga lebih baik," ujar Ego.

Secara nasional, sejak 2017 hingga 2019 akan dibangun 170 penyalur BBM Satu Harga, di mana Pertamina? telah membangun 54 lokasi pada 2017 dan 68 lokasi di 2018.

Sementara badan usaha pendamping sebanyak tiga lokasi di 2017, dan pada 2018 sebanyak enan lokasi.

Untuk 2019, ditargetkan 39 Penyalur beroperasi oleh PT Pertamina, di mana satu Penyalur telah diresmikan pada 2018, dua penyalur telah uji operasi dan satu Penyalur oleh badan usaha pendamping.

Dengan demikian sampai dengan saat ini secara keseluruhan telah beroperasi 133 Penyalur BBM Satu Harga di Indonesia.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019