Ambon (ANTARA) -
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua telah merealisasikan 15 SPBU BBM satu harga di provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Hingga November 2020 sudah terdapat 15 SPBU BBM satu harga yang terealisasi di kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Asmat, Boven Digoel, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Teluk Bintuni Sorong Selatan, dan Raja Ampat, " kata Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR VIII Edy Mangun, Selasa.
Pihaknya menargetkan 29 SPBU BBM satu Harga yang beroperasi di empat provinsi tersebut.
"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan komitmen pada awal tahun yang menargetkan 29 SPBU BBM satu Harga. Saat ini mayoritas sedang tahap akhir dan di awal bulan Desember ini harapannya sudah beroperasi sesuai dengan target, " katanya.
Pihaknya kata Edy, berkomitmen mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk selalu menjalankan dan bertanggungjawab untuk menyalurkan program BBM satu Harga.
Komitmen yang dijalankan oleh Pertamina diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemerataan energi di seluruh wilayah hingga ke pedalaman.
Upaya pembangunan, persiapan dan penyaluran BBM satu harga tidaklah mudah, membutuhkan kerja keras dari semua pihak dan selalu berkomitmen tinggi.
"Karena kita harus memastikan penyaluran BBM dapat masuk kepada masyarakat di pelosok yang membutuhkan. Semoga semangat kita tidak patah untuk membangun energi Indonesia, " ujarnya.
Menjelang HUT Pertamina ke 63 dengan tema Energizing You, pihaknya berkomitmen untuk menjadi energi dan menyebarkan energi nya kepada komponen bangsa, agar semakin berdaya guna dan lebih baik di masa depan.
Pertamina Group terus berupaya memperkuat sistem dan menciptakan kontrol yang terintegrasi agar dapat melahirkan energi yang lebih besar dalam melayani kebutuhan energi yang ada.