Ternate, 10/3 (ANTARA News) - KM Lestari, kapal Ikan berpenumpang 26 orang, dihantam angin kencang disertai cuaca buruk di perairan Pulau Makian, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) pada Minggu (10/3) sehingga mengakibatkan kapal terombang-ambing di perairan itu. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, M Arafah di Ternate, Minggu, mengatakan, kecelakaan Kapal KM Lestari mengalami mati mesin di sekitar Perairan Pulau Makian Malut berjarak 30 Nm dengan radius : 177,14 derajat.

Menurut Arafah, Basarnas Ternate menerima infomrasi dari Sahriman She, BPBD Malut kalau KM Lestari berkapasitas GT 42 Rute Ternate - Bacan mengalami mati mesin dan kemudi kapal jatuh di sekitar Perairan Pulau Makian pada koordinat   00°15'33.71" U / 127°20'31.48" T.

Kapal Ikan KM Lestari GT 42 yang bermuatan es batu bertolak dari Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate menuju Bacan untuk memancing, akibat cuaca buruk dan angin kencang, KM Lestari GT 42 mengalami Mati Mesin dan Patah Kemudi di Perairan Pulau Makian.

Menurut Arafah, pihaknya telah menerjunkan tim Rescue Kansar Ternate bergerak menuju LKP dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit.

Sebelumnya, cuaca buruk yang melanda perairan Malut dalam beberapa pecan terakhir mengakibatkan perahu KM Berkat rute Pulau Hiri-Batang Dua, dengan empat orang bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 1 ton mengalami hilang kontak.

Empat orang masing-masing Beron Lette (38 tahun), Aser Lette (36 tahun), Minggus Rajalahu (45 tahun), Arfen Lette (9 tahun) dengan bermuatan BBM hilang kontak dan tidak kunjung tiba di Pulau Batang Dua, bahkan, perahu tersebut tidak memiliki GPS maupun alat komunikasi radio bertolak dari Hiri sejak hari Sabtu.

KM Berkat bertolak dari Ternate menuju Batang Dua dihadang cuaca buruk, sehingga perahu tersebut berlindung di Pulau Hiri dan bermalam dan perahu Berkat memutuskan untuk kembali melanjutkan pelayaran dari Pulau Hiri menuju Batang Dua dengan estimasi tiba di Batang Dua Pada pukul 12.00 wit, namun hingga pagi ini Perahu Berkat tidak kunjung sandar di Pelabuhan Batang Dua, tetapi saat ini keempat orang yang dilaporkan hilang telah berhasil diselamatkan. ***3***

Pewarta : Abdul Fatah

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019