Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka menguat jelang hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden (pilpres) yang digelar Rabu (17/2) besok.
IHSG dibuka menguat 5,57 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.440,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,21 poin atau 0,12 persen menjadi 1.014,48.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa, mengatakan pergerakan indeks saham hari ini akan dipengaruhi faktor eksternal yaitu terkait perkembangan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China, serta sentimen domestik terkait penyelenggaran pemilu 17 April 2019.
"Sikap AS yang melunak terhadap China dalam pembahasan perdagangan diperkirakan dapat menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar global. Sentimen tersebut dapat menjadi katalis bagi IHSG, meski pasar juga dihadapi penantian dari hasil pemilu presiden," ujar Alfiansyah.
Para juru runding AS telah melunakkan tuntutannya terhadap China dalam perundingan damai perang dagang. Sikap melunak tersebut mereka berikan terkait subsidi industri. Sikap tersebut diambil karena China menentang keras permintaan AS tersebut.
Masalah subsidi industri sangat sulit dipenuhi China karena subsidi dan keringanan pajak diberikan kepada perusahaan milik negara dan sektor-sektor yang dipandang strategis untuk pembangunan jangka panjang.
Bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 39,66 poin (0,18 persen) ke 22.208,77, Indeks Hang Seng melemah 75,33 poin (0,25 persen) ke 29.735,39, dan Indeks Straits Times menguat 6,13 poin (0,18 persen) ke posisi 3.331,99.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
IHSG dibuka menguat 5,57 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.440,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,21 poin atau 0,12 persen menjadi 1.014,48.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa, mengatakan pergerakan indeks saham hari ini akan dipengaruhi faktor eksternal yaitu terkait perkembangan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China, serta sentimen domestik terkait penyelenggaran pemilu 17 April 2019.
"Sikap AS yang melunak terhadap China dalam pembahasan perdagangan diperkirakan dapat menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar global. Sentimen tersebut dapat menjadi katalis bagi IHSG, meski pasar juga dihadapi penantian dari hasil pemilu presiden," ujar Alfiansyah.
Para juru runding AS telah melunakkan tuntutannya terhadap China dalam perundingan damai perang dagang. Sikap melunak tersebut mereka berikan terkait subsidi industri. Sikap tersebut diambil karena China menentang keras permintaan AS tersebut.
Masalah subsidi industri sangat sulit dipenuhi China karena subsidi dan keringanan pajak diberikan kepada perusahaan milik negara dan sektor-sektor yang dipandang strategis untuk pembangunan jangka panjang.
Bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 39,66 poin (0,18 persen) ke 22.208,77, Indeks Hang Seng melemah 75,33 poin (0,25 persen) ke 29.735,39, dan Indeks Straits Times menguat 6,13 poin (0,18 persen) ke posisi 3.331,99.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019