Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada April 2019 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen karena tingginya harga kelompok bahan makanan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 154,51.

"Inflasi Kota Tual terjadi karena adanya kenaikan IHK pada kelompok pengeluaran yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 2,45 persen," kata Kepala BPS Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Kamis.

Dumangar menambahkan kelompok pengeluaran lainnya yang juga menyumbang inflasi dalam periode ini adalah kelompok sandang sebesar 0,04 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen.

Meski demikian terjadi deflasi yang mampu menahan inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,21 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,21 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,03 persen.

Komoditas yang menyumbang inflasi di Kota Tual adalah embal gepe, ikan teri, ikan kakap putih, bayam dan ketela pohon. Komoditas yang menyumbang deflasi adalah tarif angkutan udara, ikan ekor kuning, daun singkong, ikan kembung, dan beras.

Secara nasional, Dumangar mengatakan sebanyak 77 kota di seluruh Indonesia mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Medan sebesar 1,3 persen dan terendah terjadi di Pare-Pare sebesar 0,03 persen.

Hanya lima kota yang menyumbang deflasi pada April 2019 dengan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,27 persen dan terendah di Maumere 0,04 persen
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019