Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kota Ambon menangani empat kondisi darurat bencana tanah longsor.
"Saat ini petugas melakukan pekerjaan tanggap darurat di empat lokasi tanah longsor di dua kecamatan di kota Ambon," kata Kadis PUPR kota Ambon, Enrico Matitaputty, Jumat.
Untuk tahap awal dilakukan pembersihan tanah longsor di badan jalan di empat lokasi, yakni di Hatalai, Kilang, Hukurilla Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) dan kawasan Kate-kate, Kecamatan Teluk Ambon.
Di Hatalai, longsor terjadi di badan jalan mengakibatkan sebagian badan jalan terputus dan saat ini dilakukan pembukaan agar akses jalan tidak terputus. Sementara di lokasi negeri Kilang dan Hukurilla, badan jalan yang tertutup longsor telah dibersihkan.
"Badan jalan yang tertutup longsoran telah dibersihkan, sehingga saat musim hujan kawasan tersebut sudah bersih dari tanah dan batu," katanya.
Untuk kawasan Kate-kate, kata Enrico, dilakukan penutupan talud yang ambruk dengan terpal, sambil melakukan perbaikan talud bagian bawah.
"Lokasi Kate-kate akan dicek kembali. Ambruknya talud karena derasnya saluran air untuk masyarakat, karena itu kita akan mengecek lagi guna mencari solusi terbaik," ujarnya.
Ia mengimbau pengguna kenderaan untuk berhati-hati karena longsornya badan jalan yang menghubungkan kecamatan Leitisel dan pusat Kota Ambon. Tanah di bagian bawah aspal jalan itu juga tergerus air hujan dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan sehingga jalan putus total.
"Kita mengimbau masyarakat di kecamatan Leitisel untuk memperhatikan jalan air, selokan, terutama warga yang tinggal di bantaran gunung agar terhindar dari bencana," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Saat ini petugas melakukan pekerjaan tanggap darurat di empat lokasi tanah longsor di dua kecamatan di kota Ambon," kata Kadis PUPR kota Ambon, Enrico Matitaputty, Jumat.
Untuk tahap awal dilakukan pembersihan tanah longsor di badan jalan di empat lokasi, yakni di Hatalai, Kilang, Hukurilla Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) dan kawasan Kate-kate, Kecamatan Teluk Ambon.
Di Hatalai, longsor terjadi di badan jalan mengakibatkan sebagian badan jalan terputus dan saat ini dilakukan pembukaan agar akses jalan tidak terputus. Sementara di lokasi negeri Kilang dan Hukurilla, badan jalan yang tertutup longsor telah dibersihkan.
"Badan jalan yang tertutup longsoran telah dibersihkan, sehingga saat musim hujan kawasan tersebut sudah bersih dari tanah dan batu," katanya.
Untuk kawasan Kate-kate, kata Enrico, dilakukan penutupan talud yang ambruk dengan terpal, sambil melakukan perbaikan talud bagian bawah.
"Lokasi Kate-kate akan dicek kembali. Ambruknya talud karena derasnya saluran air untuk masyarakat, karena itu kita akan mengecek lagi guna mencari solusi terbaik," ujarnya.
Ia mengimbau pengguna kenderaan untuk berhati-hati karena longsornya badan jalan yang menghubungkan kecamatan Leitisel dan pusat Kota Ambon. Tanah di bagian bawah aspal jalan itu juga tergerus air hujan dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan sehingga jalan putus total.
"Kita mengimbau masyarakat di kecamatan Leitisel untuk memperhatikan jalan air, selokan, terutama warga yang tinggal di bantaran gunung agar terhindar dari bencana," katanya.*
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019