Ambon (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia melalui Kodim 1504 Ambon menangani warga terdampak banjir dan longsor di Kota Ambon akibat hujan deras yang mengguyur selama empat hari berturut-turut.
"Kami mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa rumah-rumah warga yang tinggal di pinggiran Sungai Batu Merah sudah mulai digenangi air luapan," ujar Babinsa Koramil 1504-02 Sirimau Serda Parmin di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan luapan Sungai Batu Merah yang menggenangi jalan umum dan rumah-rumah warga tersebut membuat akses transportasi warga terputus hingga menghambat aktivitas warga setempat.
"Luapan air sungai Batu Merah ini kerap meresahkan warga bila datang musim penghujan di setiap tahunnya," kata dia.
Serda Parmin juga mengatakan saat ini akses jalan memasuki RT 001/006 di Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon juga telah di penuhi air luapan Sungai Batu Merah.
"Beruntungnya luapan sungai ini tidak menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa," kata dia.
Ia pun mengajak warga agar turut serta melakukan pembersihan di sektor-sektor umum seperti parit dan di lokasi rumah masing-masing yang masih digenangi air.
"Kejadian ini telah kami laporkan secara berjenjang ke Komando Atas dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan setempat upaya melakukan himbauan kepada masyarakat agar sementara waktu melakukan pemadaman listrik untuk mencegah terjadinya arus pendek," tuturnya.
Di tempat lain, TNI juga membantu warga menangani tanah longsor yang menimpa atap rumah warga, di Kelurahan Batu Meja.
"Ini akibat tingginya curah hujan di Kota Ambon, yang mengakibatkan rumah warga tertimpa tanah longsor, katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan BNPB Kota Ambon dan Pemerintah Kelurahan Batu Meja, guna memberikan himbauan dan bantuan kepada warga yang terdampak musibah tanah longsor.