Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bersama Bank Indonesia (BI) dan lembaga jasa keuangan berkolaborasi menggelar kegiatan ekonomi dan keuangan syariah Ambon Sharia Economic Festival (ASEF).
Kepala OJK provinsi Maluku, Bambang Hermanto di Ambon, Senin, mengatakan, menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, OJK bersama BI, lembaga jasa keuangan seperti Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, PT Pegadaian Persero, Bursa Efek Indonesia, organisasi kemasyarakatan yaitu masyarakat ekonomi syariah, serta lembaga pendidikan Institut Agama Islam Negeri dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah menggelar ASEF.
Ia menyebutkan, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2016 menunjukkan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat Indonesia berada pada posisi 8,1 persen dan 11,1 persen.
Sementara, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah Provinsi Maluku hanya sebesar 2,9 persen dan 3,3 persen dibawah rata-rata nasional dan menempati urutan 29 dari 34 provinsi di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, menurutnya pelaksanaan ASEF diharapkan dapat meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Maluku yang berdampak pada peningkatan inklusi keuangan syariah.
Kegiatan ini merupakan upaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah juga untuk mendorong sinergi para penggiat ekonomi syariah agar dapat berdampak secara luas dan massif.
Penyelenggaraan ASEF terdapat beberapa rangkaian kegiatan diantaranya bedah buku ekonomi syariah, OJK dan MES mengajar, pekan ekonomi syariah BI, sekolah pasar modal syariah.
Selain itu, juga digelar forum diskusi ekonomi syariah, seminar internasional dengan target peserta sebanyak 2.500 orang yang terdiri akademisi, mahasiswa, penggiat dan pelaku usaha syariah serta komunitas anak muda di Ambon.
Kegiatan ASEF juga diisi dengan kegiatan sosial dari para penggiat ekonomi syariah antara lain pemberian antunan kepada anak yatim dan fakir miskin, buka puasa bersama, sunatan massal, sekaligus penggalangan donasi santunan yang melibatkan seluruh insan industri jasa Keuangan dan anggota Masyarakat Ekonomi Syariah.
Ia menjelaskan, kegiatan sosial ini selain untuk mempererat silaturahmi antara pihak-pihak terkait penggiat ekonomi syariah juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan.
Penyelenggaraan rangkaian kegiatan tersebut terbagi di beberapa lokasi yaitu di Kantor OJK Provinsi Maluku, KPW BI Provinsi Maluku, IAIN Ambon, Bank Muamalat cabang Ambon, BRI Cabang Ambon dan The Gade Coffee and Gold kantor Pegadaian Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kepala OJK provinsi Maluku, Bambang Hermanto di Ambon, Senin, mengatakan, menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, OJK bersama BI, lembaga jasa keuangan seperti Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, PT Pegadaian Persero, Bursa Efek Indonesia, organisasi kemasyarakatan yaitu masyarakat ekonomi syariah, serta lembaga pendidikan Institut Agama Islam Negeri dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah menggelar ASEF.
Ia menyebutkan, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2016 menunjukkan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat Indonesia berada pada posisi 8,1 persen dan 11,1 persen.
Sementara, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah Provinsi Maluku hanya sebesar 2,9 persen dan 3,3 persen dibawah rata-rata nasional dan menempati urutan 29 dari 34 provinsi di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, menurutnya pelaksanaan ASEF diharapkan dapat meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Maluku yang berdampak pada peningkatan inklusi keuangan syariah.
Kegiatan ini merupakan upaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah juga untuk mendorong sinergi para penggiat ekonomi syariah agar dapat berdampak secara luas dan massif.
Penyelenggaraan ASEF terdapat beberapa rangkaian kegiatan diantaranya bedah buku ekonomi syariah, OJK dan MES mengajar, pekan ekonomi syariah BI, sekolah pasar modal syariah.
Selain itu, juga digelar forum diskusi ekonomi syariah, seminar internasional dengan target peserta sebanyak 2.500 orang yang terdiri akademisi, mahasiswa, penggiat dan pelaku usaha syariah serta komunitas anak muda di Ambon.
Kegiatan ASEF juga diisi dengan kegiatan sosial dari para penggiat ekonomi syariah antara lain pemberian antunan kepada anak yatim dan fakir miskin, buka puasa bersama, sunatan massal, sekaligus penggalangan donasi santunan yang melibatkan seluruh insan industri jasa Keuangan dan anggota Masyarakat Ekonomi Syariah.
Ia menjelaskan, kegiatan sosial ini selain untuk mempererat silaturahmi antara pihak-pihak terkait penggiat ekonomi syariah juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan.
Penyelenggaraan rangkaian kegiatan tersebut terbagi di beberapa lokasi yaitu di Kantor OJK Provinsi Maluku, KPW BI Provinsi Maluku, IAIN Ambon, Bank Muamalat cabang Ambon, BRI Cabang Ambon dan The Gade Coffee and Gold kantor Pegadaian Maluku.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019