Ternate (ANTARA) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara M. Tauhid Soleman bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Barito Kelurahan Gamalama dan retail besar di Kelurahan Soasio Ternate untuk mengecek harga dan stok pangan di daerah itu.
"Sidak ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan kelancaran pasokan pangan di Kota Ternate dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman di Ternate, Jumat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly, Forkopimda Kota Ternate, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sidak dilakukan berdasarkan rilis data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate terkait bahan-bahan pokok yang berpotensi mempengaruhi inflasi daerah.
"Jadi, saya bersama TPID langsung cek kondisi di Pasar Barito dan retail," ujar Tauhid.
Menurutnya, hasil pantauan di retail menunjukkan harga dan stok bahan pokok, seperti beras dan terigu, masih dalam kondisi aman dan tersedia.
"Berdasarkan informasi, tidak ada masalah terkait harga dan stok karena mereka sudah mempersiapkan kebutuhan hingga bulan Ramadan 2025," jelasnya.
Namun, kondisi berbeda ditemukan di Pasar Barito, kendala terjadi pada pasokan bahan pokok akibat cuaca buruk yang mempengaruhi transportasi. Pemerintah Kota Ternate berkomitmen untuk menangani masalah ini dengan langkah strategis tahun depan.
Sebagai solusi, pemerintah berencana menyiapkan skema penanaman bahan pokok empat bulan sebelum Desember 2025 untuk mengantisipasi gangguan pasokan akibat cuaca buruk.
"Dengan langkah ini, pasokan di Kota Ternate tetap stabil. Selain itu, kita juga dapat mengandalkan pasokan dari Kota Tidore, Halmahera Timur, dan Halmahera Barat," tambah Wali Kota.
Pemerintah Kota Ternate berharap upaya ini dapat memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang momen Natal dan Tahun Baru.