Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Maluku triwulan I-2019 tumbuh 6,32 persen dibandingkan triwulan I-2018 (yoy).

"Perekonomian Maluku tahun 2019 yang diukur berdasarkan PDRB atas besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2019 mencapai 11,13 triliun rupiah dan atas harga konstan 2010 mencapai 7,54 triliun rupiah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin.

Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh jasa keuangan dan asuransi 12,29 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi yang tumbuh sebesar 8,82 persen.

Dia mengatakan, ekonomi Maluku triwulan I-2019 mengalami kontraksi sebesar 1,60 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi jasa keuangan dan asuransi 5,58 persen. Dari pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi NPRT yang tumbuh sebesar 2,18 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan I-2019 dibanding triwulan I-2018 (yoy) tumbuh 6,32 persen," ujarnya.

Pertumbuhan didukung hampir semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 4,75 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh jasa keuangan dan asuransi sebesar 12,29 persen, diikuti oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 8,44 persen dan konstruksi sebesar 7,99 persen.

Struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2019 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Lapangan usaha pertanian Kehutanan dan Perikanan; lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil, sepeda motor masih mendominasi PDRB Provinsi Maluku di triwulan I-2019.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019