Harita Nickel Division menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan bayi dan balita sehat di desa Kawasi, kecamatan Obi, kabupaten Halmahera Selatan(Halsel),  Provinsi Maluku Utara(Malut)  melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Penanggung Jawab kegiatan PMT, Margarita Luwudara melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu  mengatakan bahwa kegiatan ini juga bekerja sama dengan pemerintah desa Kawasi dan Puskesmas Laiwui demi terwujudnya balita desa Kawasi yang sehat dan tercukupi gizinya.

"Konsep program lebih banyak diarahkan pada penyediaan asupan gizi balita agar tujuan kita bersama yakni  balita Desa Kawasi sehat bisa tercapai sebaik mungkin," ujarnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Poliklinik Desa (Polindes) Kawasi pada Selasa (14/5) , Harita Nickel Division juga memberikan alat body weight scale baru untuk melengkapi peralatan kesehatan bagi masyarakat.

Salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Harita Nickel di bidang kesehatan ini bertujuan meminimalkan jumlah kasus gizi buruk bagi bayi dan balita di desa Kawasi. Tercatat sebanyak 88 balita desa Kawasi terlibat dalam kegiatan PMT ini.

Adapun makanan tambahan yang dibagikan oleh Harita Nickel Division antara lain 56 dus bubur bayi, empat karton susu, 38 bungkus biskuit, serta bubur kacang hijau siap saji yang disediakan bagi orang tua maupun anak-anak yang hadir dalam acara tersebut.

Seorang warga desa Kawasi, Ina Datang mengaku bersyukur dengan adanya program CSR yang memerhatikan kesehatan balita.

"Saya berterima kasih kepada perusahaan yang peduli terhadap gizi balita. Selain itu, perusahaan juga telah melengkapi peralatan di Polindes. Semoga program seperti ini terus berlangsung," ujarnya.

Sementara itu, Pengawas Imunisasi dari Puskesmas Laiwui, Aliadi Laida, mengapresiasi upaya
Harita Nickel Division yang telah menyediakan program PMT ini.

Menurutnya,  jumlah ibu yang membawa balita mereka untuk imunisasi lebih banyak sejak adanya makanan tambahan yang diberikan oleh perusahaan.

"Sekarang kami tidak terlalu sering menghampiri ibu-ibu dari pintu ke pintu untuk imunisasi. Kesadaran mereka untuk datang ke Polindes dan memberi imunisasi bagi anaknya semakin meningkat," katanya.

Salah satu bidan yang bertugas di Polindes Kawasi, Lusiana M. Tjaling, juga menyambut baik adanya program kesehatan dari Harita Nickel Division ini.

Menurutnya,  sejauh ini memang terdapat kendala dalam pelaksanaan imunisasi di desa Kawasi dan hingga saat ini, Polindes setempat belum memiliki alat penyimpanan vaksin (vaccine cooler box) yang memadai sehingga pelaksanaan imunisasi belum berjalan maksimal.

Hal ini berpengaruh pada terbatasnya ketersediaan vaksin ketika hendak digunakan. Sementara itu, posisi terdekat penyimpanan alat tersebut berada di Puskesmas Laiwui yang memerlukan waktu tempuh sekitar satu jam menggunakan speedboat.

Program CSR Harita Nickel Division yang fokus terhadap perbaikan kualitas gizi bayi dan balita ini telah berlangsung selama sejak 2017 lalu. Dalam tiga bulan terakhir, setidaknya telah ada 153 dus bubur bayi, delapan karton susu, 91 bungkus biskuit, serta makanan tambahan lainnya yang diberikan kepada bayi dan balita sesuai kebutuhan.

Tidak lupa, pihak perusahaan pun terus melengkapi peralatan Polindes agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Selain menjaga konsistensi dalam hal pelaksanaan, Harita Harita Nickel Division juga terus meluaskan cakupan program ini ke desa lainnya, seperti desa Soligi, agar semakin banyak bayi dan balita yang merasakan manfaatnya.

"Diharapkan, jumlah asupan gizi pada bayi dan balita terus meningkat sehingga kasus gizi buruk tidak terdengar lag," tandas Aiiadi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019