Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar, Maluku, memberikan sejumlah bantuan berupa makanan tambahan untuk balita stunting di Desa Watmuri sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di kabupaten tersebut.
"Bantuan diberikan kepada sebanyak 12 balita stunting yang ada di Desa Watmuri," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Tanimbar, Selvi Hanubun dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Bantuan makanan tambahan itu berupa bubur ayam, telur, susu, beras, dan wortel, yang merupakan makanan yang cocok untuk membantu pertumbuhan balita.
"Kami sangat mendukung upaya penurunan angka stunting, utamanya pada balita di bawah usia 24 bulan," katanya.
Pasalnya, kata dia, stunting merupakan isu nasional yang kini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mencapai generasi emas pada 2045.
Baca juga: Pemkab Kepulauan Tanimbar perpanjang tanggap darurat jadi 14 hari
"Ini juga sebagai upaya pengawasan perkembangan berat dan tinggi badan anak di desa dengan angka stunting yang tinggi, termasuk Desa Watmuri," tuturnya.
Selain itu program orang tua asuh anak stunting merupakan gerakan gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan stunting. "Sasarannya langsung ke keluarga berisiko stunting," ungkapnya.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 Pasal I tentang Percepatan Penurunan Stunting, dimana orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra pembangunan yang terkait berperan dalam percepatan penurunan stunting.
Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengemukakan keluarga menjadi benteng utama untuk percepatan pencegahan stunting di Indonesia.
"Keluarga harus dijadikan motor pendorong bagi percepatan pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku," ujar Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie
Oleh karena itu semua pihak terkait harus mengoptimalkan peran keluarga dalam mempersiapkan generasi cerdas dan sehat guna memutuskan rantai stunting di Maluku.
Baca juga: BKIPM Ambon edukasi sertifikasi perikanan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar