Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara(Malut), Ali Hi Ibrahim memantau ketersediaan dan stabilitas sembilan bahan pokok (sembako) di bulan Ramadhan dan sejauh ini suplai barang dari Surabaya melalui jalur tol laut tetap lancar.

"Saya menanyakan langsung para pedagang sekaligus mengetahui keluhan apa saja yang disampaikan mereka dari hasil pennjauan didapati adanya kenaikan sejumlah bahan pokok diantaranya gula pasir sebelumnya dengan harga Rp13.000 naik menjadi Rp 14.000 per Kg," katanya, di Tidore, Minggu.

Selain itu, telur ayam ras mengalami kenaikan Rp1.600/butir menjadi Rp1. 800 sampai Rp1.900,00/butir, bawang merah dengan harga bervariasi Rp40.000 sampai Rp50.000/Kg, naik menjadi Rp60.000 /Kg dan bawang putih yang sebelumnya hanya Rp40.000/Kg naik menjadi Rp70.000/Kg.

Dalam peninjauan tersebut juga terdapat kestabilan harga pada bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan ayam.

Menurut dia, sejumlah barang yang terpantau mengalami kenaikan disebabkan karena stok barang harus diambil dari Surabaya dan Manado, walaupun begitu diakui stok barang tetap aman selama Ramadhan.

Disela-sela peninjauan tersebut, Wali Kota, menginstruksikan kepada BUMD Aman Mandiri agar dapat menekan kenaikan harga bawang merah dengan membeli 5 ton bawang merah dari petani bawang yang berada di bagian Oba sehingga harga bawang kembali seperti sebelumnya.

Sebelumnya, Wali Kota bersama sejumlah pimpinan SKPD terkait melakukan peninjauan terhadap beberapa harga sembako di Pasar Sarimalaha dan Gosalaha Goto yang dilaporkan mengalami kenaikan.

Dia mengakui, telah menerima sejumlah pedagang dan para pembeli sekaligus mengetahui keluhan apa saja yang disampaikan oleh pedagang maupun pembeli dan ari hasil tinjauan, didapati adanya kenaikan sejumlah bahan pokok, diantaranya daging ayam baik ayam potong, telur dan bawang.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019