Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku mengajak generasi muda di daerah ini dan Tanah Air secara umum agar memanfaatkan momentum peringatan lahirnya Pancasila pada 2019 untuk berkomitmen memaknai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Marilah kita sebagai generasi muda yang merupakan penerus tongkat estafet bangsa Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya memperingati lahirnya Pancasila sebagai kegiatan ritual yang dilakukan setiap tahun," kata Ketua DPD KNPI Maluku, Subhan Pattimahu, ketika dimintai tanggapannya soal makna lahirnya Pancasila bagi generasi muda, di Ambon, Sabtu. 

Dia mengakui, nilai - nilai Pancasila saat ini di kalangan generasi muda, terutama usia di bawah 30 tahun semakin tergerus oleh modernisasi dan digitalisasi yang perkembangannya sangat cepat.

"Dinamika kebangsaan yang ada akhir- akhir ini semakin tergerus oleh era digitalisasi dan perkembangan zaman maupun teknologi di kalangan anak muda sehingga kurang memaknai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia," ujar Subhan.

Karena itu, dia menyerukan peringatan lahirnya Pancasila ke-74 hendaknya dimaknai dan dijadikan momentum strategis bagi generasi muda untuk terpanggil menjaga nilai - nilai dari Pancasila yang lima silanya sangat lengkap sebagai bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Marilah kita menjaga Pancasila dari paham - paham mencoba merongrong nilai- nilai falsafah bangsa Indonesia ini yang dengan sengaja diskenario segelintir oknum dengan kepentingan menyesatkan," kata Subhan.

Ketua OKK DPD Partai Golkar Maluku ini juga memandang pemahaman nilai - nilai Pancasila perlu ditanamkan bagi generasi muda sebagaimana Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang merupakan persyaratan tidak terpisahkan menjadi mahasiswa maupun ASN.

"Saya ingat saat awal masuk kuliah salah satu kewajiban adalah harus lulus penataran P4 yang ternyata strategis bagi generasi muda saat ini untuk memaknai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dengan nilai - nilainya dijunjung tinggi," tandas Subhan.

Sebelumnya, Wagub Maluku, Barnabas Orno memimpin peringatan ke-74 lahirnya Pancasila di jajaran Pemprov Maluku yang digelar di halaman belakang kantor Gubernur Maluku dengan peserta diguyur hujan rintik hingga sedang.

Wagub Barnabas untuk pertama kalinnya memimpin peringatan lahirnya Pancasila, menyusul dilantik bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada 24 April 2019. Gubernur Murad sedang melaksanakan safari ramadhan di kabupaten Buru dan Buru Selatan sejak Jumat(31/5) petang.

Para peserta upacara yang terdiri dari Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir, para Asisten maupun staf Ahli Gubernur, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) berpakaian adat Maluku sedangkan para peserta upacara diwajibkan memakai baju cele atau kurung. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019