Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Wayangan merupakan kapal feri terakhir yang mengangkut pemudik dari Kota Ambon dengan tujuan Namlea, ibukota kabupaten Buru pada Senin (3/6) malam.

Kapal feri Wayangan mengangkut hampir 400 warga yang akan mudik untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama keluarganya di kabupaten penghasil minyak kayu putih tersebut.

"320 orang diantara penumpang yang berangkat merupakan peserta program mudik gratis disediakan PT. Jasa Raharja Maluku," kata Kepala pelabuhan Galala, Ruben Lesnussa.

Menurut dia, kapasitas kapal feri tersebut sebenarnya mampu mengangkut 450 penumpang serta puluhan kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam, namun dibatasi oleh pihak Syahbandar Ambon karena mempertimbangkan kondisi cuaca tidak bersahabat dan tidak menguntungkan bagi pelayaran.

Kapal penyeberangan tersebut juga mengangkut 70-an kendaraan roda dua serta 12 kendaraan roda empat dan enam.

Pelayaran KMP Wayangan, merupakan rute terakhir dari Kota Ambon menuju Namlea, karena setelah itu semua aktivitas penyeberangan antarpulau dari pelabuhan Galala diistirahatkan sejak Selasa dan baru akan beroperasi dengang mengangkut penumpang balik pada Sabtu (8/6).

Ia mengakui, arus mudik menggunakan kapal feri cukup meningkat dikarenakan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dalam sepekan terakhir, terutama hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi.

"Karena itu banyak warga yang memilih mudik dengan feri dibanding kapal cepat karena mementingkan keselamatan dalam pelayaran, apalagi warga yang mudik secara bersama-sama dengan angota keluarganya,"

Aktivitas arus mudik dari pelabuhan Galala dalam empat hari terakhir hanya dikhususnya untuk mengangkut penumpang yang mengikuti program mudik gratis yang disediakan Dinas Perhubungan Maluku pada tanggal 31 Mei serta PT. Jasa Raharja Maluku pada 1-3 Juni 2019.

Lebih dari 1.270 orang warga tercatat mengikuti program mudik gratis selama empat hari terakhir dengan menggunakan kapal feri Wayangan dan Temi tujuan Namlea, pulau Buru.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019