Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara menyambut peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada  26 Juni 2019 dengan menggandeng delapan institusi melaksanakan kegiatan donor darah.

Kepala BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol Drs Edi Swasono, MM saat dihubungi, Rabu (19/6), menjelaskan, kegiatan donor darah adalah merupakan rangkaian kegiatan HANI 2019 dan merupakan kepedulian BNNP Malut untuk kemanusiaan.

Bahkan, bersama tujuh personil BNNP lainnya, ia juga berpartisipasi sebagai pendonor dengan perwakilan delapan institusi lainnya yakni Polda Malut, Kanwil Kemenkumham, Korem, Polres Ternate, Lanal, TKBM dan Komunitas Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Talas.

Kegiatan yang bertemakan "Saatnya peduli, saatnya berbagi setetes darah selamatkan sejuta darah" ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pra Hani 2019 BNNP Malut dengan jumlah pendonor yang mendaftar sebanyak 85 orang, namun 61 pendonor berhasil menyumbangkan darahnya berdasarkan hasil screening tim medis BNNP Malut dengan PMI Provinsi Malut.

"Tidak hanya internal BNNP Malut, sejumlah elemen berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya dari Polda Malut, Korem 152/Babullah, Satpol PP dan TKBM Ternate," ujarnya.

Kepala BNNP sendiri ikut berpartisipasi sebagai pendonor bersama puluhan peserta lain menyampaikan kegiatan donor darah yang dilakukan sebagai wujud kepekaan terhadap rasa kemanusiaan.

"Darah yang didonorkan wajib bersih dan sehat yang tentu saja bebas dari penyalahgunaan narkoba," kata jenderal bintang satu ini.

Dalam peringatan Hari Anti Narkotika sebagai momentum untuk direnungkan kembali telah banyak jatuh korban jiwa akibat penyalahgunaan narkoba. Untuk itu seluruh elemen bangsa terutama masyarakat di Malut ini harus bersatu dan nyatakan perang terhadap Narkoba.

Selain itu, pihaknya menggandeng pekerja pers di Malut dalam rangka meningkatkan komunikasi dan sinergi dalam penyebarluasan informasi P4GN melalui peringatan HANI.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019