Harga berbagai jenis sayuran produksi petani lokal yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional, Kota Ambon, mulai bergerak turun jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.

Hasil pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, Jumat, para pedagang menawarkan harga sayur bayam, kangkung, sawi putih, daun singkong, daun melinjo rata-rata Rp7.000/ikat kecil atau turun dari sebelumnya Rp10.000, kecuali sawi hijau yang turun dari Rp8.000 menjadi Rp5.000/ikat sekarang ini.

Untuk sayur buah seperti labu siam masih tetap Rp8.000/buah, terong Rp5.000/tiga buah, ketimun Rp10.000/lima buah, cipir kacang Rp8.000/tujuh, dan tomat sayur Rp20.000/Kg.

Junaidi, pedagang yang dikonfirmasi terkait mahalnya harga sayur produk petani lokal, mengakui arus pasok dari sentra produksi masih kurang sedangkan permintaan cukup banyak.

"Kita tidak bisa berbuat banyak, Ambon dan Maluku pada umumnya masih mengalami musim hujan, setiap hari ada saja hujan turun, dengan demikian mengganggu tamaman sayur para petani," ujarnya.

Dia mencontohkan sayur kangkung yang biasanya di jual Rp5.000/ikat, dua minggu yang lalu bergerak naik hingga mencapai Rp12.000/ikat, kemudian bergerak turun dan turun lagi sampai hari ini Rp7.000/ikan masih tergolong mahal, jika dibanding dengan hari-hari biasa yang hanya Rp5.000/ikat.

Sedangkan untuk sayur produksi lahan kering yang selama ini didatangkan dari daerah lain seperti kol, kentang, wortel, maupun buncis masih tetap normal dan persediaan cukup banyak di pasar saat ini.

Sayur kentang dipatok Rp14.000/Kg, Kol Rp18.000/Kg, wortel Rp30.000/Kg, dan buncis Rp20.000/Kg, sedangkan produksi petani lokal Rp18.000/Kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019