DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mendorong masyarakat di daerah itu untuk ikut dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, baik secara mandiri maupun melalui bantuan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Mengikuti program BPJS Kesehatan memiliki banyak keuntungan di antaranya adanya jaminan layanan kesehatan jika menderita sakit di rumah sakit tanpa harus mengeluarkan biaya," kata Anggota DPRD Kota Ternate Nurlela Syarief di Ternate, Sabtu

Dari 200 ribu lebih warga Kota Ternate, masih banyak yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Hal itu harus menjadi perhatian semua pihak terkait untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarat mengenai pentingnya mengikuti program BPJS Kesehatan.

DPRD Ternate akan memfasiltasi Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah menjadi Kelurahan BPJS Kesehatan, seperti Kelurahan Kalumata di Kecamatan Ternate Selatan yang dijadikan Kelurahan BPJS Kesehatan oleh BPJS Ternate.

DPRD Ternate sudah melakukan koordinasi dengan seluruh RT/RW di Kelurahan Salahuddin mengenai pembentukan Kelurahan Salahuddin sebagai Kelurahan BPJS.

Selanjutnya, kata dia, akan dibicarakan lebih lanjut dengan kelurahan dan pihak-pihak terkait lainnya untuk merealisasikannya.

Melalui Kelurahan BPJS Kesehatan, menurut Nurlela Syarief, akan dilakukan pendataan secara riil masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan selanjutnya diberi pemahaman untuk ikut program itu, baik secara mandiri maupun melalui bantuan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Khusus untuk warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan karena tidak ada kemampuan ekonomi yang memadai, DPRD akan mengupayakan melalui bantuan Pemkot Ternate dalam pembayaran iuarannya, termasuk dari anggota DPRD seperti yang telah dilakukan Nurlela Syarief kepada ratusan warga di Kecamatan Ternate Tengah.

Ia meminta kepada Pemkot Ternate meningkatkan alokasi anggaran melalui APBD untuk menalangi iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu di daerah itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Anggaran yang dialokasikan Pemkot Ternate untuk menalangi iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di daerah itu sekitar Rp10 miliar. Jumlah itu belum bisa mencakup seluruh warga kurang mampu di daerah setempat.
 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019