Gubernur Maluku Murad Ismail melepas 1.272 orang jamaah calon haji (JCH) asal Maluku yang akan menuju ke tanah suci pada 15 dan 16 Juli 2019.

Calon haji sebanyak 1.272 orang itu tergabung dari 11 Kabupaten dan Kota di Maluku.. Setelah acara pelepasan, mereka akan berangkat ke embarkasi Makassar pada 14 Juli 2019 dengan pesawat Garuda Indonesia.

Gubernur sebelum menyampaikan beberapa pesan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak bagi warga Maluku, karena 2019 merupakan tahun yang pertama baginya selaku Gubernur melepas JCH yang akan menunaikan ibadah tahun haji 2019 di tanah suci.

"Saat ini merupakan waktu yang sangat bersejarah bagi seluruh umat muslim yang akan menunaikan ibadah haji, tentunya termasuk 1.272 JCH asal Maluku yang akan kita berangkatkan pada hari Minggu(14/7) dan Senin(15/7) menuju tanah suci melalui embarkasi haji Makassar," katanya.
Gubernur Maluku Murad Ismail melepas 1.272 JCH dari seluruh wilayah provinsi itu di Ambon, Sabtu (13/7). Para JCH dijadwalkan menuju embarkasi Makassar pada Minggu (14/7), kemudian menuju tanah suci Mekkah pada keesokan harinya. (John Soplanit)

Selaku pribadi bersama keluarga dan seluruh masyarakat Maluku, Gubernur mendoakan agar para JCH tetap sehat, sabar, ikhlas, serta diteguhkan niat untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan bisa mendapat predikat haji mabrur.

"Ada beberapa hal dan pesan yang dapat saya sampaikan, pertama ibadah haji adalah momentum, ibadah yang diharapkan mampu dipahami dan dihayati sehingga dalam hakekat seseorang yang telah melaksanakan ibadah haji ia akan belajar menjadi sumber kasih sayang, sumber kedamaian, kesejahteraan, kebahagiaan, sehingga dapat bermanfaat untuk menjaga kerukunan umat beragama di Maluku, negeri yang kita cintai ini," ujarnya.

Perkuat persaudaraan, saling menjaga, saling membantu, terhindar dari perselisihan yang akan mengganggu semangat menunaikan ibadah haji, kata Gubernur.

"Saya juga berharap para JCH senantiasa bisa menjaga kondisi, khususnya jamaah yang berusia lanjut, serta menghindari aktifitas-aktifitas yang tidak bermanfaat," ujarnya.

Pesan yang ketiga ialah kepada para pembimbing haji, tenaga kerja, tenaga kesehatan haji, Ketua Kloter maupun Ketua regu agar dapat melaksanakan tugas saudara-saudara dengan baik di dalam memberikan bimbingan dan pelayanan bagi para JCH secara optimal.

Gubernur menambahkan, Pemerintah Maluku pada tahun haji 2019 ini juga memberikan bantuan bagi setiap calon jamaah haji yang merupakan kepedulian dan tanggung jawab sosial Pemerintah Daerah terhadap penyelenggaraan ibadah haji.

"Sesampainya di tanah suci jangan lupa doakan daerah ini, bangsa dan negara Indonesia agar terhindar dari bencana, fitnah, perpecahan, dan berdoa agar selalu diberkati dan dirahmati," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019