Petenis Amerika John Isner meraih gelar keempat pada turnamen ATP lapangan rumput di Newport, Rhode Island, Minggu setelah mengalahkan Alexander Bublik 7-6 (7/2), 6-3.
Isner, yang absen karena cedera kaki kiri selama tiga bulan setelah mencapai final Miami pada Maret lalu, adalah unggulan teratas pada turnamen yang juga dia menangi pada 2011, 2012 dan 2017.
Bublik, petenis Kazakhstan berusia 22 tahun yang menjadi unggulan ketujuh, memainkan final ATP pertamanya. Ia melakukan kesalahan ganda saat break point sehingga tertinggal 2-3 pada set kedua, dan itu lah satu-satunya pembuka yang dibutuhkan oleh petenis servis keras Isner.
Petenis Amerika berusia 34 tahun -- yang hanya menghasilkan lima as, namun menempatkan 79 persen servis pertamanya itu -- mengakhiri pertandingan dengan forehand winner bahkan ketika ia terpeleset pada rumput dan tergeletak ke depan.
Ia mengkonversi semua ketiga break point-nya pada pertandingan tersebut, termasuk pada match point ketika petenis Kazakhstan itu gagal dalam usahanya memerangkap Isner dengan servisnya pada poin terakhir.
Sementara itu tidak berhasil, Isner mendesak Bublik untuk melanjutkan mengejar permainan "aneh"nya.
"Sangat menyenangkan bermain melawanmu hari ini," kata Isner kepada lawannya seperti dikutip AFP. "Kamu sangat aneh, tapi maksud saya dengan cara yang sangat halus. Kamu fantastik pada permainan ini dan kita semua berharap kamu terus mendapat hasil yang bagus di masa mendatang karena orang-orang sepertimu penting untuk membuat tenis tetap menarik."
Petenis jangkung asal AS itu juga mengucapkan terima kasih kepada timnya, terutama terapis fisiknya.
"Tidak mudah untuk menjaga orang seperti saya tetap sehat," kata Isner, yang dijadwalkan tampil pekan depan di Atlanta, Georgia, dalam upaya mengejar gelar keenam pada BB&T Open.
Bublik, yang sudah bekerja keras dalam ATP Challenger Tour, dipastikan mencapai ranking ATP tertinggi dalam karirnya, Senin, ketika ia menembus ke dalam top 75 untuk pertama kalinya.
Bublik telah memperoleh break pertamanya dalam pertandingan tersebut saat kedudukan 5-5 pada set pertama, namun ia melakukan kesalahan ganda pada break point pada gim berikutnya sehingga permainan mencapai tiebreaker yang didominasi Isner.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Isner, yang absen karena cedera kaki kiri selama tiga bulan setelah mencapai final Miami pada Maret lalu, adalah unggulan teratas pada turnamen yang juga dia menangi pada 2011, 2012 dan 2017.
Bublik, petenis Kazakhstan berusia 22 tahun yang menjadi unggulan ketujuh, memainkan final ATP pertamanya. Ia melakukan kesalahan ganda saat break point sehingga tertinggal 2-3 pada set kedua, dan itu lah satu-satunya pembuka yang dibutuhkan oleh petenis servis keras Isner.
Petenis Amerika berusia 34 tahun -- yang hanya menghasilkan lima as, namun menempatkan 79 persen servis pertamanya itu -- mengakhiri pertandingan dengan forehand winner bahkan ketika ia terpeleset pada rumput dan tergeletak ke depan.
Ia mengkonversi semua ketiga break point-nya pada pertandingan tersebut, termasuk pada match point ketika petenis Kazakhstan itu gagal dalam usahanya memerangkap Isner dengan servisnya pada poin terakhir.
Sementara itu tidak berhasil, Isner mendesak Bublik untuk melanjutkan mengejar permainan "aneh"nya.
"Sangat menyenangkan bermain melawanmu hari ini," kata Isner kepada lawannya seperti dikutip AFP. "Kamu sangat aneh, tapi maksud saya dengan cara yang sangat halus. Kamu fantastik pada permainan ini dan kita semua berharap kamu terus mendapat hasil yang bagus di masa mendatang karena orang-orang sepertimu penting untuk membuat tenis tetap menarik."
Petenis jangkung asal AS itu juga mengucapkan terima kasih kepada timnya, terutama terapis fisiknya.
"Tidak mudah untuk menjaga orang seperti saya tetap sehat," kata Isner, yang dijadwalkan tampil pekan depan di Atlanta, Georgia, dalam upaya mengejar gelar keenam pada BB&T Open.
Bublik, yang sudah bekerja keras dalam ATP Challenger Tour, dipastikan mencapai ranking ATP tertinggi dalam karirnya, Senin, ketika ia menembus ke dalam top 75 untuk pertama kalinya.
Bublik telah memperoleh break pertamanya dalam pertandingan tersebut saat kedudukan 5-5 pada set pertama, namun ia melakukan kesalahan ganda pada break point pada gim berikutnya sehingga permainan mencapai tiebreaker yang didominasi Isner.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019