Antipodes, peserta Spice Island Darwin-Ambon Yacht Race (SIDAYR) tahun 2019, menjadi perahu layar pertama yang masuk finis di Pantai Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin malam.
Perahu layar dengan Nakhoda Geoff Hill bersama 13 anak buah memasuki garis finis di Pantai Amahusu Senin pukul,19.45 WIT dan menjadi peserta pertama yang disambut oleh Asisten II Pemerintah Kota Ambon Roby Silooy dan masyarakat Amahusu dengan musik tradisional Fotobuang.
Roby saat menyambut para peserta menyampaikan selamat memasuki garis finis di pantai wisata Negeri Amahusu, di Kota Ambon Manise.
"Perahu layar Antipodes sudah tiga tahun berturut-turut masuk garis finis yang pertama di Pantai Amahusu dan merupakan juara bertahan pada lomba SIDAYR 2019 dengan waktu tempuh 58 jam 14 menit," ujarnya.
Dia mengatakan, penyelenggaraan SIDAYR 2019 agak berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan 30 tahun kerja sama kota kembar (sister city) Darwin-Ambon.
SIDAYR tahun ini hanya diikuti oleh 11 perahu layar. Peserta dilepas dari pelabuhan Darwin, Australia Utara, oleh Wali Kota Darwin The Hon Vatskalis JP bersama Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus pukul,10 pagi waktu setempat.
John, anggota Panitia SIDAYR lokal di lokasi finis mengatakan, perahu yang kedua dan ketiga diperkirakan akan masuk finis pada Selasa dan diperkirakan malam hari.
Dua perahu layar yang diperkirakan masuk finis adalah Colie dan Wallop.
"Posisi perahu hayar masih jauh dari lokasi finis yakni di perairan laut Banda," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Perahu layar dengan Nakhoda Geoff Hill bersama 13 anak buah memasuki garis finis di Pantai Amahusu Senin pukul,19.45 WIT dan menjadi peserta pertama yang disambut oleh Asisten II Pemerintah Kota Ambon Roby Silooy dan masyarakat Amahusu dengan musik tradisional Fotobuang.
Roby saat menyambut para peserta menyampaikan selamat memasuki garis finis di pantai wisata Negeri Amahusu, di Kota Ambon Manise.
"Perahu layar Antipodes sudah tiga tahun berturut-turut masuk garis finis yang pertama di Pantai Amahusu dan merupakan juara bertahan pada lomba SIDAYR 2019 dengan waktu tempuh 58 jam 14 menit," ujarnya.
Dia mengatakan, penyelenggaraan SIDAYR 2019 agak berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan 30 tahun kerja sama kota kembar (sister city) Darwin-Ambon.
SIDAYR tahun ini hanya diikuti oleh 11 perahu layar. Peserta dilepas dari pelabuhan Darwin, Australia Utara, oleh Wali Kota Darwin The Hon Vatskalis JP bersama Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus pukul,10 pagi waktu setempat.
John, anggota Panitia SIDAYR lokal di lokasi finis mengatakan, perahu yang kedua dan ketiga diperkirakan akan masuk finis pada Selasa dan diperkirakan malam hari.
Dua perahu layar yang diperkirakan masuk finis adalah Colie dan Wallop.
"Posisi perahu hayar masih jauh dari lokasi finis yakni di perairan laut Banda," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019