Harita Nickel Division mempererat hubungan bersama wartawan Maluku Utara (Malut) dikemas kegiatan Media Gathering yang diikuti 45 wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik serta perwakilan manajemen perusahaan pertambangan tersebut..
"Tujuannya menjalin relasi yang baik antara perusahaan dan wartawan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman lebih kepada wartawan terkait isu-isu pertambangan melalui diskusi ringan dan interaktif," kata Deputy Head Corporate Social Responsibility (CSR) and External Relation Harita Nickel Division, Alexander Lieman melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.
Dia mengaku salut dengan antusiasme rekan-rekan wartawan sehingga Media Gathering yang dilengkapi diskusi ini dapat terlaksana.
"Awalnya bisa ada sesi presentasi dan diskusi pun idenya dari teman-teman wartawan dan Saya acungkan jempol untuk para wartawan di Malut, karena rasa ingin tahu dan kehausan akan ilmunya luar biasa, sehingga dengan belajar seperti ini, tentunya kualitas tulisan teman-teman wartawan saat meliput masalah tambang pun akan lebih akurat dan tepat sasaran," kata Alexander.
Olehnya itu, dia mendukung kegiatan seperti ini dan berharap rekan-rekan media dapat tetap bertumbuh dan belajar mengenai dunia pertambangan.
Pada kesempatan ini, Harita Nickel Division menghadirkan Alan Matano selaku pembicara dalam diskusi.
Alan Matano yang juga Manajer Ore Assessment Harita Nickel Division itu menyampaikan materi seputar eksplorasi nikel dan pemanfaatan produknya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, materi ini penting diketahui masyarakat agar memahami peran penting pertambangan nikel sebagai penghasil bahan baku berbagai peralatan.
Dalam materi diskusinya, Alan menyampaikan bahwa nikel sangat bermanfaat terutama dalam perkembangan industri elektornik yang kian masif. Nikel digunakan sebagai salah satu bahan pembuat perangkat elektronik seperti telepon seluler dan komputer. Selain itu, nikel juga bermanfaat bagi industri transportasi karena digunakan dalam pembuatan beragam komponen kendaraan.
"Kami ingin menyampaikan bahwa nikel dan bahan tambang lainnya penting buat kita semua. Kita mungkin tidak bisa menjalani kehidupan seperti sekarang tanpa adanya produk tambang," katanya.
Menanggapi acara ini, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Mata Publik, Abdullah Fah, yang hadir sebagai salah satu peserta Media Gathering mengungkapkan apresiasinya kepada Harita Nickel Division.
Menurutnya kegiatan ini menunjukkan bahwa Harita Nickel Division bersifat terbuka kepada publik terkait kegiatan pertambangannya.
"Hal ini bukan hanya kepada wartawan, tetapi dengan mahasiswa pun perusahaan dapat terbuka seperti dengan adanya kegiatan Kuliah Lapangan. Harita sangat terbuka dibanding dengan perusahaan tambang lainnya. Ini yang harus kita apresiasi dan ini menjadi contoh yang baik bagi perusahaan yang beroperasi di Malut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Tujuannya menjalin relasi yang baik antara perusahaan dan wartawan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman lebih kepada wartawan terkait isu-isu pertambangan melalui diskusi ringan dan interaktif," kata Deputy Head Corporate Social Responsibility (CSR) and External Relation Harita Nickel Division, Alexander Lieman melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.
Dia mengaku salut dengan antusiasme rekan-rekan wartawan sehingga Media Gathering yang dilengkapi diskusi ini dapat terlaksana.
"Awalnya bisa ada sesi presentasi dan diskusi pun idenya dari teman-teman wartawan dan Saya acungkan jempol untuk para wartawan di Malut, karena rasa ingin tahu dan kehausan akan ilmunya luar biasa, sehingga dengan belajar seperti ini, tentunya kualitas tulisan teman-teman wartawan saat meliput masalah tambang pun akan lebih akurat dan tepat sasaran," kata Alexander.
Olehnya itu, dia mendukung kegiatan seperti ini dan berharap rekan-rekan media dapat tetap bertumbuh dan belajar mengenai dunia pertambangan.
Pada kesempatan ini, Harita Nickel Division menghadirkan Alan Matano selaku pembicara dalam diskusi.
Alan Matano yang juga Manajer Ore Assessment Harita Nickel Division itu menyampaikan materi seputar eksplorasi nikel dan pemanfaatan produknya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, materi ini penting diketahui masyarakat agar memahami peran penting pertambangan nikel sebagai penghasil bahan baku berbagai peralatan.
Dalam materi diskusinya, Alan menyampaikan bahwa nikel sangat bermanfaat terutama dalam perkembangan industri elektornik yang kian masif. Nikel digunakan sebagai salah satu bahan pembuat perangkat elektronik seperti telepon seluler dan komputer. Selain itu, nikel juga bermanfaat bagi industri transportasi karena digunakan dalam pembuatan beragam komponen kendaraan.
"Kami ingin menyampaikan bahwa nikel dan bahan tambang lainnya penting buat kita semua. Kita mungkin tidak bisa menjalani kehidupan seperti sekarang tanpa adanya produk tambang," katanya.
Menanggapi acara ini, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Mata Publik, Abdullah Fah, yang hadir sebagai salah satu peserta Media Gathering mengungkapkan apresiasinya kepada Harita Nickel Division.
Menurutnya kegiatan ini menunjukkan bahwa Harita Nickel Division bersifat terbuka kepada publik terkait kegiatan pertambangannya.
"Hal ini bukan hanya kepada wartawan, tetapi dengan mahasiswa pun perusahaan dapat terbuka seperti dengan adanya kegiatan Kuliah Lapangan. Harita sangat terbuka dibanding dengan perusahaan tambang lainnya. Ini yang harus kita apresiasi dan ini menjadi contoh yang baik bagi perusahaan yang beroperasi di Malut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019