Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Ambon mengikuti berbagai lomba, seperti dan goyang kaka enda yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-444 Ibu Kota Provinsi Maluku tersebut.
"Sebanyak 290 peserta ikut lomba gerak jalan dan 240 mengikuti goyang kaka ende. Berbagai lomba digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-444 kota tahun ini, sekaligus mempersiapakan Ambon sebagai pintu masuk kunjungan wisata atau program visit Ambon 2020," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, lomba gerak jalan dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja dan membuat badan sehat. Selain itu sebagai aspek rekreasi bagi masyarakat guna mengurangi ketegangan, serta aspek konsolidasi sosial dalam menjaga hubungan dan menumbuhkan semangat hidup orang basudara (bersaudara).
"Lomba yang digelar ini bukan soal siapa yang juara, soal hadiah atau bonus, tetapi kebersamaan satu dengan yang lainnya, yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga," ujarnya.
Richard menjelaskan, yang penting bagaimana menjalin kebersamaan antara ASN guna meningkatkan solidaritas dan kinerja agar tetap terjalin dengan baik dan tidak terpengaruh dengan kota lain.
"Apa artinya kita bagus kalau kita tidak terintegrasi, apa artinya kita bagus kalau masih saling mencurigai, untuk itu kita perlu mengurangi ketegangan kita lewat gerak jalan dan goyang kaka enda," katanya.
Kalau rakyat sehat, kata dia, kota juga akan sehat, tetapi jika warga sehat tapi ASN tidak sehat ini juga masalah.
"Terima kasih banyak atas partisipasi yang saudara berikan dalam memeriahkan HUT kota Ambon. Keberhasilan kota ini ini bukan karena wali kota atau wakil wali kota tapi dari sekecil apapun yang diberikan rakyat sangat berguna untuk keberhasilan kota Ambon," katanya.
Agenda kegiatan mendukung HUT dimulai dengan pesta Teluk Ambon yang dilaksanakan 10 -20 Agustus 2019. Selain itu, rangkaian kegiatan lomba baris dan "goyang kaka enda" yang diikuti oleh ASN lingkup Kota Ambon dilakukan pada 21-23 Agustus 2019 di Lapangan Merdeka.
Kegiatan musik juga akan mewarnai rangkaian HUT seperti "Ambon pono deng musik" yang digelar 21 Agustus di Gong Perdamaian Dunia (GPD), harmoni sudut kota di sejumlah lokasi yakni Bandara Pattimura, Jalan Diponegoro, Pattimura dan A.Y Patty pada 1 September.
Festival band akan digelar 2 September, dan festival paduan suara pada 3 September di GPD, kegiatan "brass, totobuang" dan hadrat festival akan digelar 4 September di sejumlah lokasi, serta kegiatan Amboina musik karnaval yang dilaksanakan 6 September 2019.
Selain lomba juga akan dilaksanakan kegiatan doa untuk Ambon bagi dua komunitas beragama yakni agama Islam di Islamic Center dan kristen di Sport Hall Karang Panjang pada 5 September.
Puncaknya akan dilakukan upacara peringatan HUT ke-444 Kota Ambon di Lapangan Merdeka
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Sebanyak 290 peserta ikut lomba gerak jalan dan 240 mengikuti goyang kaka ende. Berbagai lomba digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-444 kota tahun ini, sekaligus mempersiapakan Ambon sebagai pintu masuk kunjungan wisata atau program visit Ambon 2020," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, lomba gerak jalan dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja dan membuat badan sehat. Selain itu sebagai aspek rekreasi bagi masyarakat guna mengurangi ketegangan, serta aspek konsolidasi sosial dalam menjaga hubungan dan menumbuhkan semangat hidup orang basudara (bersaudara).
"Lomba yang digelar ini bukan soal siapa yang juara, soal hadiah atau bonus, tetapi kebersamaan satu dengan yang lainnya, yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga," ujarnya.
Richard menjelaskan, yang penting bagaimana menjalin kebersamaan antara ASN guna meningkatkan solidaritas dan kinerja agar tetap terjalin dengan baik dan tidak terpengaruh dengan kota lain.
"Apa artinya kita bagus kalau kita tidak terintegrasi, apa artinya kita bagus kalau masih saling mencurigai, untuk itu kita perlu mengurangi ketegangan kita lewat gerak jalan dan goyang kaka enda," katanya.
Kalau rakyat sehat, kata dia, kota juga akan sehat, tetapi jika warga sehat tapi ASN tidak sehat ini juga masalah.
"Terima kasih banyak atas partisipasi yang saudara berikan dalam memeriahkan HUT kota Ambon. Keberhasilan kota ini ini bukan karena wali kota atau wakil wali kota tapi dari sekecil apapun yang diberikan rakyat sangat berguna untuk keberhasilan kota Ambon," katanya.
Agenda kegiatan mendukung HUT dimulai dengan pesta Teluk Ambon yang dilaksanakan 10 -20 Agustus 2019. Selain itu, rangkaian kegiatan lomba baris dan "goyang kaka enda" yang diikuti oleh ASN lingkup Kota Ambon dilakukan pada 21-23 Agustus 2019 di Lapangan Merdeka.
Kegiatan musik juga akan mewarnai rangkaian HUT seperti "Ambon pono deng musik" yang digelar 21 Agustus di Gong Perdamaian Dunia (GPD), harmoni sudut kota di sejumlah lokasi yakni Bandara Pattimura, Jalan Diponegoro, Pattimura dan A.Y Patty pada 1 September.
Festival band akan digelar 2 September, dan festival paduan suara pada 3 September di GPD, kegiatan "brass, totobuang" dan hadrat festival akan digelar 4 September di sejumlah lokasi, serta kegiatan Amboina musik karnaval yang dilaksanakan 6 September 2019.
Selain lomba juga akan dilaksanakan kegiatan doa untuk Ambon bagi dua komunitas beragama yakni agama Islam di Islamic Center dan kristen di Sport Hall Karang Panjang pada 5 September.
Puncaknya akan dilakukan upacara peringatan HUT ke-444 Kota Ambon di Lapangan Merdeka
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019