Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara dan DPRD setempat sudah menyepakati pengalokasian anggaran pada APBD 2020 sebesar Rp60 miliar untuk peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai tidak tetap (PTT).

"Kesepakatan itu tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2020 yang ditanda tangani Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman dan pimpinan DPRD Ternate dalam sidang pleno di DPRD Senin kemarin," kata Wakil Ketua DPRD Ternate Mubin A Wahid di Ternate, Selasa.

Anggaran Rp160 miliar yang dialokasikan tersebut, Rp100 miliar untuk tunjangan tambahan penghasilan (TTP) bagi 4.000 lebih ASN dan Rp60 miliar untuk tambahan honor bagi 2.000 lebih PTT di lingkup Pemkot Ternate.

Menurut dia, dalam KUA-PPAS diestimasi TTP bagi pejabat esalon II Rp10 juta-Rp15 juta sedangkan pejabat esalon di bawahnya dan ASN disesuaikan dengan kinerja, sementara untuk honor PTT Rp2 juta untuk sarjana dan Rp1,750 juta untuk diploma dan Rp1,5 juta untuk SMA.

Adanya tambahan honor PTT itu diharapkan selain akan meningkatkan kesejahteraan juga dapat memberi memotivasi meningkatkan kinerja karena selama ini honor PTT hanya Rp700 ribu untuk sarjana dan Rp600 ribu untuk SMA per bulan.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman mengatakan, pemkot akan menindaklanjuti kesepakatan dengan DPRD mengenai peningkatan kesejahteraan ASN dan PTT tersebut karena peningkatan kesejahteraan ASN dan PTT sudah menjadi komitmen pemkot selama ini.

Namun, pemkot bersama DPRD masih akan melakukan pengkajiannya lebih jauh dalam pembahasan RAPBD 2020, terutama mengenai besaran TTP kepada pejabat esalon dan ASN serta besaran honor PTT.

Ia menambahkan, APBD Ternate masih sangat terbatas, bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini masih diwarnai devisit, sehingga dalam setiap pengalokasian anggaran dalam APBD harus dihitung secara cermat agar tidak semakin membebani APBD.

Pemkot Ternate akan terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan memaksimalkan setiap potensi penerimaan agar berbagai program yang sudah dimasukkan dalam KUA-PPAS dapat dilaksanakan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019