Ambon (ANTARA) - PT Telkom Witel Maluku menyerahkan bantuan armada sampah sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) kepada Pemerintah Kota Ambon.
Bantuan armada sampah berupa satu unit kendaraan roda tiga bagi Pemkot Ambon guna penanganan sampah, bantuan tersebut sejalan dengan program Pemkot untuk penanggulangan sampah di kota Ambon," kata Manager Shared Service & GS Maluku Husnia Marasabessy, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, masalah sampah merupakan hal serius dan diperlukan kepedulian seluruh pihak, bukan hanya pemerintah tetapi BUMN maupun swasta.
Pengelolaan sampah di Ambon sebagian besar masih bertumpu pada pendekatan sederhana yaitu ditumpuk, diangkut dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) .
Melalui peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini diharapkan dapat menggugah kesadaran kita untuk dapat peduli pengelolaan sampah di kota Ambon.
"Bantuan ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi BUMN untuk berpartisipasi memberikan bantuan kepada Pemkot sehingga upaya mewujudkan Ambon bersih dan sejahtera dapat terwujud," katanya.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan, Pemkot Ambon menerima bantuan armada pengangkut sampah dari PT Telkom Witel Maluku.
Dukungan berbagai pihak terus diberikan untuk penanggulangan sampah, hari ini kita menerima bantuan armada sampah diharapkan bantuan ini dapat membantu Dinas Lingkungan hidup dan Persampahan untuk mengurangi sampah di kota Ambon, " katanya.
BUMN atau instansi vertikal di Ambon, katanya sudah banyak membantu armada angkut sampah berupa motor tossa.
Pihaknya berharap peran BUMN yang lain juga terus diberikan kepada kota ini, supaya minimal di lorong- lorong bisa angkut untuk dibawa ke TPS, lalu diangkut mobil sampah.
"Jika setiap desa negeri atau kelurahan diberikan dua sampai tiga unit motor tossa, maka bisa membantu kita selesaikan masalah sampah, " Katanya.
Ia menambahkan, saat ini armada sampah yang dimiliki Pemkot Ambon yakni 23 truk sampah, tujuh truk amrol, tiga mobil, dan 34 armada roda tiga.
"Armada sampah ini melayani lima kecamatan di Kota Ambon, ditunjang petugas sampah sebanyak 862 tenaga, termasuk penyapu jalan dan petugas taman. Bantuan yang diberikan Jasa Raharja diharapkan dapat membantu upaya mengurangi sampah," ujarnya.