Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku menilai peran wartawan saat ini sangat penting dalam kaitannya dengan tugas-tugas Bank Indonesia.
"Karena itu kegiatan pelatihan yang dilaksanakan BI Maluku kepada wartawan ekonomi yang selama ini mangkal di Kpw BI Maluku bertujuan menambah wawasan kepada peserta pelatihan yang kegiatannya berlangsung dari tanggal 11-12 September 2019 di Surabaya ," kata Nanik Sikarningsih dari Departemen Komunikasi Kantor BI Pusat, saat menyampaikan materi pada hari pertama, Rabu, dengan materi utama pengenalan istilah-istilah ekonomi terkait bank sentral.
Selain itu, terkait dalam penulisan atau menyampaikan berita terutama
memanfaatkan teknologi digital.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 10 peserta wartawan ekonomi dari berbagai media di Maluku itu juga menghadirkan Noval, redaktur ekonomi Jawa Pos yang membawakan materi terkait penulisan berita ekonomi.
Kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Rio Khsananda, Analis dari BI Pusat, mengharapkan peserta untuk mengikuti acara itu dengan serius, terutama materi kaidah penulisan berita ekonomi dan bagaimana menyajikannya.
"Berbicara masalah berita ekonomi pasti banyak istilah kalau teman-teman media memiliki tantangan terutama istilah-istilah terkait dengan BI," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Noval saat peserta pelatihan berkunjung ke Kantor Graha Pena Jawa Pos dimana ia melakukan sharing tentang penulisan berita ekonomi khusus Bank Indonesia.
"Sebenarnya bagi wartawan tidak perlu ada kekuatiran tentang istilah-istilah terutama di bank Indonesia, sebab sekmennya jelas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Karena itu kegiatan pelatihan yang dilaksanakan BI Maluku kepada wartawan ekonomi yang selama ini mangkal di Kpw BI Maluku bertujuan menambah wawasan kepada peserta pelatihan yang kegiatannya berlangsung dari tanggal 11-12 September 2019 di Surabaya ," kata Nanik Sikarningsih dari Departemen Komunikasi Kantor BI Pusat, saat menyampaikan materi pada hari pertama, Rabu, dengan materi utama pengenalan istilah-istilah ekonomi terkait bank sentral.
Selain itu, terkait dalam penulisan atau menyampaikan berita terutama
memanfaatkan teknologi digital.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 10 peserta wartawan ekonomi dari berbagai media di Maluku itu juga menghadirkan Noval, redaktur ekonomi Jawa Pos yang membawakan materi terkait penulisan berita ekonomi.
Kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Rio Khsananda, Analis dari BI Pusat, mengharapkan peserta untuk mengikuti acara itu dengan serius, terutama materi kaidah penulisan berita ekonomi dan bagaimana menyajikannya.
"Berbicara masalah berita ekonomi pasti banyak istilah kalau teman-teman media memiliki tantangan terutama istilah-istilah terkait dengan BI," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Noval saat peserta pelatihan berkunjung ke Kantor Graha Pena Jawa Pos dimana ia melakukan sharing tentang penulisan berita ekonomi khusus Bank Indonesia.
"Sebenarnya bagi wartawan tidak perlu ada kekuatiran tentang istilah-istilah terutama di bank Indonesia, sebab sekmennya jelas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019