Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan bahwa perekonomian daerah ini tumbuh positif sebesar 6,09 persen pada triwulan II-2019.

"Angka tersebut mengalami sedikit perlambatan dibanding triwulan I-2019 yang tumbuh sebesar 6,23 persen," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang saat membuka acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Maluku Edisi Agustus 2019 dan Kajian Fiskal Regional serta Diskusi Publik Industri Jasa Keuangan (IJK) yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku di Ambon, Selasa.

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Maluku didorong oleh beberapa sektor lapangan usaha yang memberikan kontribusi besar, antara lain pertanian, perikanan, perdagangan dan industri pengolahan, sehingga perlu terus ditingkatkan.

"Target RPJMD Provinsi Maluku sampai dengan akhir 2019, pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa mencapai pada kisaran 6,02-6,38 persen," ujarnya.

Sesuai laporan dari BI, inflasi Maluku pada triwulan II-2019 sebesar 4,10 persen, angka ini meningkat dibanding triwulan I-2019 yang tercatat inflasi sebesar 3,74 persen.

Gubernur Murad juga mengingatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku dan kabupaten/kota agar terus meningkatkan koordinasi sehingga inflasi dapat terjaga sesuai strategi pengendalian yang difokuskan pada konsep kebijakan 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Dalam upaya meningkatkan perekonomian, pemerintah daerah akan terus mendorong peningkatan ekspor terutama non migas yakni perikanan, perkebunan dan hasil hutan non kayu.

"Kita juga terus berupaya untuk memberikan kemudahan bagi kegiatan investasi di Maluku untuk menggerakkan ekonomi daerah," ujarnya.

Karena itu, kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi percepatan pembangunan ekonomi Maluku pada masa mendatang.

Gubernur juga mengajak semua pemangku kepentingan di Maluku untuk tetap bersinergi dalam membangun daerah ini agar lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019