Sejumlah bakal calon (balon) Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, sebagai salah satu persyaratan untuk dapat diakomodir maju di pilkada Kota Ternate tahun 2020.
"Untuk bisa menang, NasDem berlakukan syarat bagi seluruh calon, yakni popularitas, disukai oleh publik, elektabilitas, " kata Ketua DPD NasDem Kota Ternate, Husni Bopeng di Ternate, Sabtu.
Partai NasDem kata Husni Bopeng, dalam pilkada 2020 termasuk kota Ternate faktor kader akan menjadi pertimbangan dan kalau kader lebih mendahulukan dan memprioritaskan kader dalam pilkada mendatang.
NasDem kata Husni Bopeng, tetap berpegang teguh pada politik tanpa mahar dan hal itu bukan menjadi sebuah retorika, melainkan benar-benar direalisasikan dan menjadi kekuatan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai NasDem menyebutkan, syarat bagi kandidat yang diusung oleh untuk partai besutan Surya Paloh itu agar bisa memenangi pertarungan dalam Pilkada 2020.
Selain itu, politik tanpa mahar dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya praktik korupsi ketika kandidat yang diusung terpilih sebagai kepala daerah.
Sebelumnya, balon Wali Kota Ternate, Abdurahman Labahato, mengembalikan berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem, Kota Ternate Husni Bopeng beserta jajaran partai termasuk panitia penjaringan, pekan lalu.
Sementara itu Abdurahman Lahabato, sebagai bakal calon dirinya tetap melakukan konsolidasi dan melamar ke berbagai Partai Politik termasuk salah satunya Partai NasDem.
Haji Man mengaku, dirinya saat ini sebagai kader PKB akan tetapi sama dengan kader Partai NasDem lainnya masih membutuhkan proses seperti survey popularitas serta elektabilitas.
Dirinya sangat menghormati dan memberikan apresiasi sistem penjaringan yang dilakukan Partai NasDem yang sangat terbuka dan transparan, termasuk dalam menentukan kepala daerah melalui survei yang terbuka bagi semua kandidat.
"Terima kasih partai NasDem telah memberikan ruang bagi semua orang termasuk saya, yang masuk dalam daftar survei," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Untuk bisa menang, NasDem berlakukan syarat bagi seluruh calon, yakni popularitas, disukai oleh publik, elektabilitas, " kata Ketua DPD NasDem Kota Ternate, Husni Bopeng di Ternate, Sabtu.
Partai NasDem kata Husni Bopeng, dalam pilkada 2020 termasuk kota Ternate faktor kader akan menjadi pertimbangan dan kalau kader lebih mendahulukan dan memprioritaskan kader dalam pilkada mendatang.
NasDem kata Husni Bopeng, tetap berpegang teguh pada politik tanpa mahar dan hal itu bukan menjadi sebuah retorika, melainkan benar-benar direalisasikan dan menjadi kekuatan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai NasDem menyebutkan, syarat bagi kandidat yang diusung oleh untuk partai besutan Surya Paloh itu agar bisa memenangi pertarungan dalam Pilkada 2020.
Selain itu, politik tanpa mahar dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya praktik korupsi ketika kandidat yang diusung terpilih sebagai kepala daerah.
Sebelumnya, balon Wali Kota Ternate, Abdurahman Labahato, mengembalikan berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem, Kota Ternate Husni Bopeng beserta jajaran partai termasuk panitia penjaringan, pekan lalu.
Sementara itu Abdurahman Lahabato, sebagai bakal calon dirinya tetap melakukan konsolidasi dan melamar ke berbagai Partai Politik termasuk salah satunya Partai NasDem.
Haji Man mengaku, dirinya saat ini sebagai kader PKB akan tetapi sama dengan kader Partai NasDem lainnya masih membutuhkan proses seperti survey popularitas serta elektabilitas.
Dirinya sangat menghormati dan memberikan apresiasi sistem penjaringan yang dilakukan Partai NasDem yang sangat terbuka dan transparan, termasuk dalam menentukan kepala daerah melalui survei yang terbuka bagi semua kandidat.
"Terima kasih partai NasDem telah memberikan ruang bagi semua orang termasuk saya, yang masuk dalam daftar survei," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019