Komisi Akreditasi Rumah Sakit (AKRS) melakukan verifikasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) guna mengukur standar akreditasi tingkat pencapaian yang dipenuhi RSU dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Ketua Tim Surveyor KARS, dr. Nungky N K .MS. MKes di Ternate, Selasa, mengatakan, akreditasi itu sendiri merupakan pengakuan terhadap mutu pelayanan RSU dan setelah dilakukan penilaian oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi untuk memenuhi standar akreditasi.
Adapun standar akreditasi adalah pedoman yang berisi tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Sedikitnya ada 323 standar yang diuraikan ke dalam 1.218 Elemen Penilaian (EP) yang harus dipenuhi dokumennya oleh rumah sakit.
Hal tersebut sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Menkes Nomor 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit, maka dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien secara berkesinambungan, Rumah Sakit wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali.
Direktur RSU Obi dr Diadon Misi Mitaart, Sp.B,FICS melaporkan bahwa RSU Obi siap untuk dilakukan survey oleh Tim Penilai. Dalam laporannya bahwa RSU Obi saat ini sangat berbeda dan berubah total dengan RSU Obi yang dulu. Saat ini RSU Obi telah melakukan perubahan-perubahan pembangunan fisik maupun pelayanan.
Tim penilai berada di Rumah Sakit Umum Obi selama kurang lebih tiga hari, yang terdiri dari 3 orang manajemen, medis dan keperawatan yaitu dr Miryanti Sp.PK, dr. Nungky N K,MS,MKes dan Tati Herawati TS.
Sementara itu, Wakil Bupati Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim menyatakan, survei verifikasi akreditasi tahap awal RSU Obi Acara yang diawali dengan safety briefing tersebut turut dihadiri oleh survier dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Direktur RSU Obi beserta jajaran, Para Camat Se-pulau Obi, Kepala Desa Se-pulau Obi, dan Kepala Sekolah SD dan SMP Obi,
Wakil Bupati menyampaikan bahwa sebagai upaya untuk secara kontinyu meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan kepada masyarakat khususnya RSU Obi.
Karena itu itu, perlu diambil langkah-langkah bagi peningkatan mutu dan kinerja melalui pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan perbaikan kinerja secara komprehensif dan berkesinambungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Ketua Tim Surveyor KARS, dr. Nungky N K .MS. MKes di Ternate, Selasa, mengatakan, akreditasi itu sendiri merupakan pengakuan terhadap mutu pelayanan RSU dan setelah dilakukan penilaian oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi untuk memenuhi standar akreditasi.
Adapun standar akreditasi adalah pedoman yang berisi tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Sedikitnya ada 323 standar yang diuraikan ke dalam 1.218 Elemen Penilaian (EP) yang harus dipenuhi dokumennya oleh rumah sakit.
Hal tersebut sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Menkes Nomor 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit, maka dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien secara berkesinambungan, Rumah Sakit wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali.
Direktur RSU Obi dr Diadon Misi Mitaart, Sp.B,FICS melaporkan bahwa RSU Obi siap untuk dilakukan survey oleh Tim Penilai. Dalam laporannya bahwa RSU Obi saat ini sangat berbeda dan berubah total dengan RSU Obi yang dulu. Saat ini RSU Obi telah melakukan perubahan-perubahan pembangunan fisik maupun pelayanan.
Tim penilai berada di Rumah Sakit Umum Obi selama kurang lebih tiga hari, yang terdiri dari 3 orang manajemen, medis dan keperawatan yaitu dr Miryanti Sp.PK, dr. Nungky N K,MS,MKes dan Tati Herawati TS.
Sementara itu, Wakil Bupati Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim menyatakan, survei verifikasi akreditasi tahap awal RSU Obi Acara yang diawali dengan safety briefing tersebut turut dihadiri oleh survier dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Direktur RSU Obi beserta jajaran, Para Camat Se-pulau Obi, Kepala Desa Se-pulau Obi, dan Kepala Sekolah SD dan SMP Obi,
Wakil Bupati menyampaikan bahwa sebagai upaya untuk secara kontinyu meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan kepada masyarakat khususnya RSU Obi.
Karena itu itu, perlu diambil langkah-langkah bagi peningkatan mutu dan kinerja melalui pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan perbaikan kinerja secara komprehensif dan berkesinambungan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019