Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) Petrus Beruatwarin memimpin upacara memperingati Hari Pahlawan tahun 2019 di Langgur, Minggu.
Upacara yang dilangsungkan di lapangan upacara kantor Bupati Malra jalan Langgur-Debut itu dihadiri Plt Sekda Malra, Forkopimda, pimpinan OPD, BUMN/swasta, Organisasi Kepemudaan, mahasiswa, pelajar, serta warga.
Bertindak selaku Inspektur, Petrus membacakan amanat Menteri Sosial RI yang menyampaikan, "Setiap hari pahlawan kita diingatkan peristiwa pertempuran 10 November tahun 1945 sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia".
Hari Pahlawan mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirasakan sampai saat ini tidak datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan dari pendahulu negeri ini, maka semangat yang ditunjukkan lewat upacara ini perlu ditumbuhkembangkan oleh segenap warga negara Indonesia.
Lewat peringatan Hari Pahlawan diharapkan masyarakat lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana diungkapkan Bung Karno, "Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar".
Peringatan hari pahlawan juga mengingatkan segenap elemen bangsa untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya hingga akhir hayat, jangan sampai keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan menjadi sia-sia.
Selain itu, semangat hari pahlawan hendaknya membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2019 "Aku Pahlawan Masa Kini".
Menteri mengatakan, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan siapapun warga Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata, memperkuat keutuhan NKRI, menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis dan lainnya.
Kini untuk menjadi pahlawan juga dengan menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum bangsa di mata internasional.
"Dengan menjadikan diri kita pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi, untuk itu mari kita terus memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur di segenap hati insan masyarakat Indonesia," kata menteri.
Pada kesempatan peringatan Hari Pahlawan ini, Petrus Beruatwarin secara simbolis menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Malra bagi masyarakat Malra berupa rumah layak huni dan bantuan bagi kelompok usaha bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Upacara yang dilangsungkan di lapangan upacara kantor Bupati Malra jalan Langgur-Debut itu dihadiri Plt Sekda Malra, Forkopimda, pimpinan OPD, BUMN/swasta, Organisasi Kepemudaan, mahasiswa, pelajar, serta warga.
Bertindak selaku Inspektur, Petrus membacakan amanat Menteri Sosial RI yang menyampaikan, "Setiap hari pahlawan kita diingatkan peristiwa pertempuran 10 November tahun 1945 sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia".
Hari Pahlawan mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirasakan sampai saat ini tidak datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan dari pendahulu negeri ini, maka semangat yang ditunjukkan lewat upacara ini perlu ditumbuhkembangkan oleh segenap warga negara Indonesia.
Lewat peringatan Hari Pahlawan diharapkan masyarakat lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana diungkapkan Bung Karno, "Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar".
Peringatan hari pahlawan juga mengingatkan segenap elemen bangsa untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya hingga akhir hayat, jangan sampai keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan menjadi sia-sia.
Selain itu, semangat hari pahlawan hendaknya membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2019 "Aku Pahlawan Masa Kini".
Menteri mengatakan, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan siapapun warga Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata, memperkuat keutuhan NKRI, menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis dan lainnya.
Kini untuk menjadi pahlawan juga dengan menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum bangsa di mata internasional.
"Dengan menjadikan diri kita pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi, untuk itu mari kita terus memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur di segenap hati insan masyarakat Indonesia," kata menteri.
Pada kesempatan peringatan Hari Pahlawan ini, Petrus Beruatwarin secara simbolis menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Malra bagi masyarakat Malra berupa rumah layak huni dan bantuan bagi kelompok usaha bersama.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019