Ambon (ANTARA) - Komando daerah militer (Kodam) XVI Pattimura melakukan dia bersama dan upacara tabur bunga untuk memperingati hari pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapaha Kota Ambon untuk mengenang jasa para pahlawan.
"Hari Pahlawan menjadi momen perjuangan penting bagi Indonesia setelah kemerdekaan. Pasalnya, setelah merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia masih harus berjuang melawan penjajah dari bangsa luar di berbagai wilayah. Salah satunya, perjuangan yang dikenal dengan Pertempuran Surabaya, yang akhirnya dijadikan momentum Hari Pahlawan pada 10 November 1945," ucap Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial di Ambon, Jumat.
Upacara memperingati hari pahlawan ke-78 sendiri dilakukan di Lapangan Makodam XVI/Pattimura.
Dalam upacara tersebut, Kapoksahli Pattimura membacakan amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang bertema 'Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan'.
"Tema yang diangkat melalui renungan mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa, seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral," katanya.
Menurutnya hal tersebutlah yang menjadi tantangan yang bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara kedepannya.
Lanjut dikatakan, saat ini, semangat untuk memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
"Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945 membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan, Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik," katanya menjelaskan.
Dalam amanat tersebut ia mengajak semua pihak untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam membangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, dan sejahtera.
"Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita," ucapnya.
Sementara itu ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapaha Ambon dipimpin oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif dan dihadiri oleh Forkopimda Maluku lainnya.
Tak hanya itu Kodam Pattimura juga menggelar doa bersama lintas agama yang dilaksanakan di empat tempat berbeda, yaitu Agama Islam di Masjid Al-Ijtihad Belakang Kota Ambon, Agama Hindu di Pura Surya Mandala Denkav 5/BLC, agama Kristen Katolik di Gereja Katedral St. Fransiskus Xaverius, Amboina dan agama Kristen Protestan di Geraja IGN Slamet Riyadi.
Ziarah dan Doa bersama ini dilakukan, guna mendoakan menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam melawan penjajah pada waktu itu.