Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), Bahrain Kasuba mengakui, masih memiliki keterbatasan berbagai dukungan dan bantuan bagi fasilitas nelayan lokal di daerah itu
Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba mendaftar ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Halsel, sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati 2020-2025 (Abdul Fatah)
sehingga pengaruhi produktivitasnya.

"Begitu besar potensi sumberdaya perikanan yang dimiliki, namun dari sisi pengelolaan dan pemanfaatan belum terrkelola secara maksimnl karena ketctscdiaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang belum mendukung," katanya di Ternate, Selasa.

Bupati menyatakan, secara historis kabupaten Halmahera selatan pemah hadir sebuah industry perikanan dengan investasinya yang cukup besar dengan name PT. Usaha Mina, tetapi keberadaan PT. Usaha Mina pada waktu itu sangat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyamkaLkarena penghasilan maupun pendapatan para masyarakat nelayan mengalami peningkatan yang cukup berani.

Tetapi kurang lebih 10 ketidakhadirannya PT. Usaha Mina alias mati suri sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi para nelayan karenahams memilih dengan menggantikan pekerjaan lain yang tidak sesuai dengan profesinya.

Kendati demikian, kata Bupati, kini telah hadir PT Perikanan Nusantara (Perinus) kurang Iebih empat tahun di Halsel, kiranya menjadi sebuah jawaban untuk bisa mengangkat kembali kejayaan sactor kelaukan dan perikanan sebagai sector unggulan kabupaten Halmahera selatan dalam mensejahterakan taraf hidup para nelayan di kabupaten Halmahera selatan.

"Sehingga, kami yakin dan percaya bahwa kehadiran PT Perinus dapat memperbaiki taraf hidup dan mengangkat pendapatan para nelayan terulama dalam meningkatkan harga langkapan para nelayan.

"Kami meminta manajemen PT Perinus terus mempertahankan aktifitasnya, terutama dalam peningkatan produktihas perikanan tangkap dalam mengejar targel-target produksi ekspor yang dilakukan oleh PT Perinus, sehingga sector kelautan dan perikanan Halsel bisa bersaing dengan kabupaten/kota yang lain di Indonesia," kata Bupati Bahrain.

Sementara itu, Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), M Yana Aditya di Labuha, Kamis, mengatakan, ekspor ikan beku ini sebanyak 50 ton ini dapat memberi sinergitas antara pemda dan BUMN, sehingga menghasilkan ekosistem bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Halsel.

Di samping ekspor ikan jenis cakalang ke Jepang, PT Perinus telah mengekspor gurita ke perusahaan Jepang Ajirushi Inc dengan nilai 169,5 ribu dollar yang terdiri dari frozen octopus, bahkan selain Jepang, PT Perikanan Nusantara telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara diantaranya Singapura, Malaysia, China, Thailand, Vietnam, Filipina dan Amerika Serikat.

"Tentunya ekspor perdana yang dilaksanakan ini sejalan dengan program Pemkab Halsel untuk merealisasikan ekspor perdana langsung dari Pulau Bacan dan ekspor dari Perinus cabang Bacan ini sebanyak 50 ton melalui tiga kontainer dengan ukuran 20 feet dengan nilai ekspor sebesar 72.000 dollar," ujarnya.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019