Ternate (ANTARA) - Tim gabungan terdiri atas Polda Maluku Utara bersama Tim SAR mencari seorang penumpang kapal KM Alsudais 21 yang dilaporkan terjatuh dan hilang saat berlayar di perairan Halmahera Selatan.
Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono dalam keterangan pers yang diterima di Ternate Jumat, menyatakan bahwa pencarian korban bernama Brigpol Hayun Usia (37) merupakan warga Kota Ternate melibatkan personel gabungan.
Tim yang diterjunkan itu termasuk 4 personel Basarnas, 2 personel Brimob, 2 personel Polairud Polda Malut, dan 1 personel TNI AL Lanal Ternate.
Insiden ini terjadi di Perairan Pulau Lata-Lata, yang berlokasi d di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Ia melanjutkan bahwa pencarian ini menggunakan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate yang bergerak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Saat ini, kata AKBP Bambang, tim gabungan terus berusaha mencari korban di sekitar titik koordinat 0° 00' 55.1" N - 126° 51' 40" E di Perairan Pulau Lata-Lata, Halmahera Selatan.
Ia juga menegaskan upaya pencarian korban sedang dilakukan secara terus menerus agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Doa dan harapan seluruh anggota tim dan keluarga korban semoga dapat memberikan kekuatan dan dukungan dalam upaya pencarian ini," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Dan Siaga Basarnas Ternate, Bram Madya mengatakan setelah menerima laporan pada 29 Februari 2024, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan instansi terkait guna rencana pencarian terhadap korban
Selanjutnya Pukul 11.00 WIT, Rescuer Basarnas Ternate dengan menggunakan RIB 04 bergerak menuju ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban bernama Hayun (37 tahun) warga Kota Ternate.
Ia menceritakan kronologis pada 28 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 WIT KM Al Suldais 21 bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan tujuan Pelabuhan Sanana.
Korban yang baru keluar dari kamar mandi dek 2 bagian buritan kapal dan sempat duduk di atas pagar pembatas kapal tiba-tiba korban langsung terjatuh dari kapal.
Selanjutnya saksi atas nama Sufri Umamit yang melihat kejadian tersebut berteriak dan melaporkan ke ruang Komando KM Al Sudais 21 dengan nakhoda Bustamin Baya.