Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MalukunUtara (Malut) menyatakan, sebanyak 28 rumah warga di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate,  rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 7,1 yang terjadi Kamis (14/11).

Kepala BPBD Provinsi Malut, Karim Buamona kepada ANTARA, di Ternate, Sabtu, mengatakan, rumah yang rusak akibat gempa tersebar di  Pulau Mayau (12), Kelurahan Lelewi (11), Kelurahan Bido (tiga), dan Kelurahan Perum Bersatu (dua).

Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan pada gereja GPM Elfatah Mayau, gereja Eklesia Lelewi, gereja BKPMI Bidotiga, bangunan SMA Negeri 11, dan bangunan Bank Perkreditan Rakyat.

Selain itu gempa menyebabkan dua warga terluka di Ternate.

BPBD Malut telah membuka posko di Pulau Batang Dua dan Halmahera Barat guna mengidentifikasi kerusakan dan kerugian akibat gempa.

"Kami membuka posko di Ternate ini agar bisa melakukan koordinasi dengan BMKG, BPBD kabupaten/kota serta sektor terkait untuk mengidentifikasi korban, kerusakan, dan kerugian akibat gempa bumi," kata Karim.

Posko sementara di Hasan Esa Takoma Ternate juga ditujukan untuk memudahkan penyebaran informasi terkait kondisi pasca-gempa di Maluku Utara.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019