Mengendarai jetskI dan menempuh jarak cukup jauh dari Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah ke Tual, Kapolda Maluku Royke Lumowa didampingi jajarannya akhirnya tiba di wilayah Kepulauan Kei tersebut, Selasa.
Royke kepada wartawan menyampaikan bahwa apa yang dia lakukan itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat anggota dan jajarannya agar lebih mencintai Maluku yang 92,4 persen dari wilayah seluas 712.480 KM2 adalah laut.
"Saya ingin menumbuhkan semangat anggota, anak buah bahwa Maluku ini 92,4 persen merupakan laut, maka kita harus menjaga, mencintai dan melestarikan lautnya demi anak cucu", ujarnya.
Kapolda mengatakann perjalanan laut yang dilakukan sekaligus juga merupakan patroli jarak jauh dan menyambangi pulau-pulau serta bercengkrama dengan masyarakat di pulau-pulau yang disinggahi.
"Tadi saya mampir di pulau Kur Kota Tual dan bertemu masyarakat di sana sekaligus bercengkrama, di mana pulau ini karena jauh dari perkotaan sehingga masih membutuhkan perhatian untuk transportasi dan kebutuhan ekonomi", kata Kapolda.
Dia pun menceritakan pengalamannya mengenderai jetski dari Banda ke Tual.
"Menuju Tual kami mulai start dari Banda pukul 07.00 WIT dan tanpa kendala berarti, hanya sedikit diterpa hujan dan gelombang, akhirnya tiba di Tual pukul 15.00 WIT", katanya.
"Pengalaman melalui laut sudah saya lakukan sebelumnya namun dengan kapal laut milik Pelni, dan kini mencoba pakai kendaraan yang spektakuler dan cepat sampai," tambahnya.
Sebelum menempuh jarak jauh, Kapolda mengaku sudah mencoba jalur pendek yakni Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah - Ambon, keliling pulau Ambon, dan Ambon-Banda.
Sesuai rencana, besok masih dengan menggunakan jetski, Kapolda dan jajaran akan melanjutkan perjalanan menuju Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Ini perjalanan panjang menggunakan jetski dimana kita memulai dari Banda-Tual, Tual-Saumlaki, Saumlaki -Wetar-Lirang, kemudian balik lagi ke Wetar dan ke Moa, selanjutnya dari Moa dengan angkutan udara kita balik ke Ambon", kata Royke.
Pantauan Antara, Kapolda bersama rombongan tiba dan disambut Pemkot Tual dan Pemkab Maluku Tenggara serta anggota legislat baik Tual maupun Malra, Kapolres Malra bersama jajaran, Danlanal Tual, Dandim 1503, serta pihak Syahbandar Tual.
Memasuki perairan Tual Kapolda bersama rombongan mendapat sambutan hangat dari masyarakat, di mana mereka mengiringi rombongan menggunakan perahu nelayan yang biasanya dimanfaatkan untuk menanghkap ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Royke kepada wartawan menyampaikan bahwa apa yang dia lakukan itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat anggota dan jajarannya agar lebih mencintai Maluku yang 92,4 persen dari wilayah seluas 712.480 KM2 adalah laut.
"Saya ingin menumbuhkan semangat anggota, anak buah bahwa Maluku ini 92,4 persen merupakan laut, maka kita harus menjaga, mencintai dan melestarikan lautnya demi anak cucu", ujarnya.
Kapolda mengatakann perjalanan laut yang dilakukan sekaligus juga merupakan patroli jarak jauh dan menyambangi pulau-pulau serta bercengkrama dengan masyarakat di pulau-pulau yang disinggahi.
"Tadi saya mampir di pulau Kur Kota Tual dan bertemu masyarakat di sana sekaligus bercengkrama, di mana pulau ini karena jauh dari perkotaan sehingga masih membutuhkan perhatian untuk transportasi dan kebutuhan ekonomi", kata Kapolda.
Dia pun menceritakan pengalamannya mengenderai jetski dari Banda ke Tual.
"Menuju Tual kami mulai start dari Banda pukul 07.00 WIT dan tanpa kendala berarti, hanya sedikit diterpa hujan dan gelombang, akhirnya tiba di Tual pukul 15.00 WIT", katanya.
"Pengalaman melalui laut sudah saya lakukan sebelumnya namun dengan kapal laut milik Pelni, dan kini mencoba pakai kendaraan yang spektakuler dan cepat sampai," tambahnya.
Sebelum menempuh jarak jauh, Kapolda mengaku sudah mencoba jalur pendek yakni Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah - Ambon, keliling pulau Ambon, dan Ambon-Banda.
Sesuai rencana, besok masih dengan menggunakan jetski, Kapolda dan jajaran akan melanjutkan perjalanan menuju Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Ini perjalanan panjang menggunakan jetski dimana kita memulai dari Banda-Tual, Tual-Saumlaki, Saumlaki -Wetar-Lirang, kemudian balik lagi ke Wetar dan ke Moa, selanjutnya dari Moa dengan angkutan udara kita balik ke Ambon", kata Royke.
Pantauan Antara, Kapolda bersama rombongan tiba dan disambut Pemkot Tual dan Pemkab Maluku Tenggara serta anggota legislat baik Tual maupun Malra, Kapolres Malra bersama jajaran, Danlanal Tual, Dandim 1503, serta pihak Syahbandar Tual.
Memasuki perairan Tual Kapolda bersama rombongan mendapat sambutan hangat dari masyarakat, di mana mereka mengiringi rombongan menggunakan perahu nelayan yang biasanya dimanfaatkan untuk menanghkap ikan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019