Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa mengingatkan tenaga medis dan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tantui Ambon untuk lebih meningkatkan mutu layanan kesehatan terhadap masyarakat.
"Status RS Bhayangkara Tantui yang sudah mengalami kenaikan dari tingkat IV menjadi tingkat III saat ini harus diiringi juga dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Jumat.
Kenaikan tingkat RS ini sesuai keputusan Kapolri nomor KEP/1794/IX/2019 tentang peningkatan Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara RI tertanggal 30 September 2019 yang ditandatangi Kapolri Jenderal Polisi Mohammad Tito Karnavian.
Sehingga Polda Maluku menggelar acara syukuran kenaikan tingkat RS tersebut dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolda dan diberikan kepada dua tenaga medis.
"Kenaikan tingkat dari IV ke III ini, maka semuanya harus meningkat, mulai dari peralatan kesehatan, bangunan, sarana-prasarana, tenaga medisnya, dan lebih penting pelayanannya," tambahnya.
Menurut Kapolda, pelayanan yang baik tentu akan menjadi acuan atas kenaikan tingkat yang kini dialami oleh RS Bhayangkara Polda Maluku.
"Jangan sampai alat bagus, bangunan bagus tapi kalau pelayanan kurang bagus juga sama saja, maka pelayanan harus ditingkatkan, senyum, sapa, salam harus ditingkatkan biar masyarakat yang masuk disini bisa cepat sembuh dan sehat sehingga ada kesan yang bagus terhadap RS ini," jelas Kapolda.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk melakukan penambahan terhadap sumber daya manusia tenaga dokter dan perawat di RS tersebut.
"Tenaga dokter-dokter spesialis, dan perawat pasti ditambahkan, sehingga pelayanan maksimal sesuai dengan tingkatan ini bisa terpenuhi," tegasnya.
Kapolda berharap, RS Bhayangkara Polda Maluku harus menjadi salah satu RS rujukan untuk masyarakat di Maluku, khususnya kota Ambon, sebagaimana RS lainnya di daerah seribu pulau ini.
"Kesehatan itu merupakan kebutuhan primer bagi manusia, maka naiknya tingkat ini juga diharapkan menjadi sebuah jawaban akan kebutuhan kesehatan dan harus menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat," terang Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Status RS Bhayangkara Tantui yang sudah mengalami kenaikan dari tingkat IV menjadi tingkat III saat ini harus diiringi juga dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Jumat.
Kenaikan tingkat RS ini sesuai keputusan Kapolri nomor KEP/1794/IX/2019 tentang peningkatan Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara RI tertanggal 30 September 2019 yang ditandatangi Kapolri Jenderal Polisi Mohammad Tito Karnavian.
Sehingga Polda Maluku menggelar acara syukuran kenaikan tingkat RS tersebut dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolda dan diberikan kepada dua tenaga medis.
"Kenaikan tingkat dari IV ke III ini, maka semuanya harus meningkat, mulai dari peralatan kesehatan, bangunan, sarana-prasarana, tenaga medisnya, dan lebih penting pelayanannya," tambahnya.
Menurut Kapolda, pelayanan yang baik tentu akan menjadi acuan atas kenaikan tingkat yang kini dialami oleh RS Bhayangkara Polda Maluku.
"Jangan sampai alat bagus, bangunan bagus tapi kalau pelayanan kurang bagus juga sama saja, maka pelayanan harus ditingkatkan, senyum, sapa, salam harus ditingkatkan biar masyarakat yang masuk disini bisa cepat sembuh dan sehat sehingga ada kesan yang bagus terhadap RS ini," jelas Kapolda.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk melakukan penambahan terhadap sumber daya manusia tenaga dokter dan perawat di RS tersebut.
"Tenaga dokter-dokter spesialis, dan perawat pasti ditambahkan, sehingga pelayanan maksimal sesuai dengan tingkatan ini bisa terpenuhi," tegasnya.
Kapolda berharap, RS Bhayangkara Polda Maluku harus menjadi salah satu RS rujukan untuk masyarakat di Maluku, khususnya kota Ambon, sebagaimana RS lainnya di daerah seribu pulau ini.
"Kesehatan itu merupakan kebutuhan primer bagi manusia, maka naiknya tingkat ini juga diharapkan menjadi sebuah jawaban akan kebutuhan kesehatan dan harus menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat," terang Kapolda.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019