Gubernur Maluku, Murad Ismail meminta masyarakat agar berbelanja di pasar murah secukupnya, sehingga bisa dimanfaatkan warga lainnya, terutama yang merayakan Natal dan Tahun Baru.

"Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan, kita buka ruang, dan masyarakat bisa berbelanja secukupnya, jangan memborong yang berlebihan sehingga stok di pasar murah bisa habis sedangkan banyak orang membutuhkannya," ujarnya dalam sambutan yang dibacakan Plt. Sekda Maluku Kasrul Selang, sekaligus membuka kegiatan pasar murah menjelang perayaan Natal di kawasan Pattimura Park, Ambon, Senin.

Dikatakannya harga telur di pasar tradisional maupun di toko-toko swalayan Kota Ambon saat ini sudah bergerak naik hingga mencapai Rp1.800 hingga Rp2.000/butir, karena itu di pasar murah ini dijual dengan harga Rp35.000/rak (30) butir, begitu juga harga susu naik dan kebutuhan lainnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Maluku terus berupaya mengisi kebutuhan masyarakat secukupnya, sehingga sebagian besar masyarakat dapat menikmati kegiatan pasar murah ini dengan baik.

Gubernur menyampaikan terima kasih kepada para distributor, para pemangku amanah, dunia usaha dan semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi sehingga terlaksananya pasar murah menyambut hari Natal 25 Desember dan menyongsong Tahun baru 1 Januari 2020.

Kegiatan pasar murah yang akan berlangsung di lokasi ini juga dilaksanakan secara mobile ke beberapa tempat di sejumlah kecamatan yang ada di Maluku.

"Karena itu, patut kami menaikkan puji syukur kepada yang maha kuasa karena kami masih diberi kesempatan untuk melaksanakan pasar murah menyambut perayaan Natal 25 Desember 2019 dan siap memasuki tahun baru 1 Januari 2020 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku bekerja sama dengan sejumlah pemangku amanah di hari ini.

Pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan hari ini hingga tiga hari ke depan dimana umat kristen di daerah ini sedang berada pada minggu-minggu Adventus untuk itu pada kesempatan yang baik ini atas nama Pemprov juga keluarga dan pribadi menyampaikan kepada semua umat basudara kristiani di Maluku dalam mempersiapkan kesucian hati, diri guna menyongsong perayaan Natal 25 Desember 2019.

"Kita semua mengetahui bahwa thema Natal tahun ini Memuliakan Tuhan dengan menghadirkan damai sejahtera di bumi. Tentunya tema Natal tahun ini sejalan dengan visi dan misi kami, dimana hidup rukun dan damai di antara sesama umat beragama dengan mengedepankan semangat hidup orang basudara, dalam ikatan budaya lokal, pela dan gandong potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng dipata dua," ujarnya.

Hidup kebersamaan dalam tali persaudaraan, lanjutnya, ikhlas dan tulus yang hakiki yang memberikan juga kontribusi yang besar bagi kita semua, bagi pemerintah daerah provinsi Maluku sebagai upaya kita menciptakan peluang dan kesempatan di dalam dinamika kegiatan pembangunan yang terus bergerak untuk menuju tatanan kehidupan yang kita dambakan nanti, yakni kehidupan yang sejahtera, religius, kehidupan yang adil bagi masyarakat di daerah seribu pulau ini.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019