Warga tiga desa di kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah meminta DPRD Maluku memperjuangkan pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di wilayah itu.

"Kami selama masa reses ini mendatangi beberapa desa di Kecamatan Leihitu, dan dari dialog bersama warga disampaikan keluhan mereka tentang perlunya dibangun sejumlah infrastruktur dasar," kata anggota DPRD Maluku, Ruslan Hurasan di Ambon, Selasa.

Dia mencontohkan di Desa Hitulama dan Hitumessing, diterima keluhan dari warga setempat berupa kebutuhan sarana dan prasarana air bersih, alat tangkap ikan dan pemberdayaan nelayan pesisir Hitu.

Warga juga mengharapkan adanya program pengembangan dan perluasan Pelabuhan Hitu, sebagai pelabuhan penyangga dari Pulau Seram.

"Agenda reses masa sidang pertama tahun sidang 2019 dilakukan dalam suasana diskusi kopi bacarita dan dalam suasana itu, saya mendengar usulan masyarakat," ujarnya.

Sejak awal Hurasan mengaku telah berkomitmen akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Leihitu karena dukungan suara yang telah memilihnya dalam pileg 2019.

Sehingga banyaknya keluhan yang telah disampaikan kepadanya selaku wakil rakyat akan diperjuangkan.

"Di Desa Hila, Camat Leihitu juga berkenan hadir dan meminta untuk dibangun jalan lingkar belakang Desa Hila dan melanjutkan proses pekerjaan jalan Hila-Hatiwe Kecil," katanya.

Warga juga minta pembangunan reyol penahan longsor sepanjang 600 meter, program pemberdayaan masyarakat untuk UKM Desa Hila Tahoku, dan pembangunan kawasan pelabuhan Tahoku.

Selain mengunjungi Desa Hitulama dan Hitumessing, Hurasan juga mendatangi warga Desa Negeri Lima.

"Di Negeri Lima ini warga meminta program percepatan pembangunan jalan Negeri Lima menuju Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, pembangunan sarana air bersih di Soa Nau, talud penahan ombak di Anhulu, dan pagar SMA Negeri Lima," jelas Hurasan.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019