Ratusan personil TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan penyekatan pada sejumlah ruas jalan di Kota Ambon, provinsi Maluku dan sekitarnya saat perayaan tahun baru 2019 ke 2020, Rabu (1/1) dinihari.
Pantauan Antara penyekatan di lakukan di sejumlah ruas jalan strategis yang merupakan penghubung antara daerah luar kota menuju pusat kota Ambon, sehingga banyak warga yang menggunakan kendaraan bermotor tidak bisa masuk ke pusat kota untuk merayakan malam pergantian tahun.
Sejumlah ruas jalan yang disekat diantaranya di kawasan Batu Merah-Mardika, Pertigaan Gereja Rehoboth yang menghubungkan ruas jalan Batu Gantung-Talake, Kudamati dan Ari Salobar, pertigaan Pos Pam Air Salobar.
Aparat gabungan juga melakukan penyekatan ruas jalan yang melewati Jembatan Merah Putih (JMP) baik dari arah Desa Galala maupun Poka, agar warga tidak merayakan tahun baru diatas jembatan tersebut.
Penyekatan juga dilakukan di depan Polsek Baguala untuk menutup ruang bagi warga yang datang dari desa-desa di kecamatan Leihitu Barat serta pertigaan Telaga Kodok untuk warga dari jazirah Leihitu.
Pada ruas-ruas jalan tersebut aparat gabungan melakukan penyekatan ekstra ketat dan tidak memberikan ruang bagi pengguna kendaraan bermotor untuk melewatinya.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di pusat kota sekaligus mencegah aksi konvoi dan balapan liar yang dilakukan warga untuk mengekspresikan kegembiraan menyambut tahun baru.
Perta kembang api
Sesuai pantauan, puncak perayaan Tahun Baru 2020 di ibu kota provinsi Maluku tersebut dimeriahkan dengan pesta kembang api, tiupan terompet serta dentuman petasan dari ebrbagai penjuru Kota Rabu dinihari pukul 00.01 WIT.
Pancaran kembang api dari berbagai penjuru secara silih berganti menghiasi dan mewarnai angkasa Kota Ambon, dengan diselingi desingan dan dentuman keras petasan yang dibakar warga untuk mengungkapkan kegembiraan dan sukacita akan datangnya tahun baru.
Pergantian tahun juga diwarnai peluit kapal-kapal yang sedang "lego jangkar" di kawasan Teluk Dalam Ambon maupun dentangan lonceng gereja serta tabuhan beduk masjid.
Ribuan warga tumpah ruah memenuhi sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai titik perayaan malam pergantian tahun dan bersama-sama meniup terompet dan menembakkan kembang api ke angkasa tepat pukul 00.00 WIT
Sejumlah kawasan dipadati warga dari berbagai penjuru yakni lapangan Merdeka, kawasan Gong Perdamaian Dunia serta Pattimura Park karena ditetapkan sebagai pusat perayaan malam pergantian tahun 2020 dan digelar Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon.
Perayaan pergantian tahun di Lapangan Merdeka dipimpin langsung Gubernur Maluku Murad Ismail, Walikota Ambon Richard Louhenapessy serta Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa serta sejumlah artis asal Maluku.
Gubernur Murad, Walikota Richard, Kapolda Royke Lumowa dan sejumlah pejabat pemprov dan pemkot menghitung mundur waktu bersama-sama dengan ribuan warga untuk menandai pergantian tahun dengan iringan lagu "Auld Lang Syne" yang didendangkan puluhan peniup terompet yang berkolaborasi dengan tabuhan musik hadrat.
Warga juga memanfaatkan kemeriahan pesta kembang api untuk berswafoto dengan latar belakang warna-warni letusan kembang api yang mewarnai angkasa di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
Pesta kembang api, petasan serta terompet berlangsung hampir selama satu jam tanpa jeda, membuat kabut asap memenuhi angkasa Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Pantauan Antara penyekatan di lakukan di sejumlah ruas jalan strategis yang merupakan penghubung antara daerah luar kota menuju pusat kota Ambon, sehingga banyak warga yang menggunakan kendaraan bermotor tidak bisa masuk ke pusat kota untuk merayakan malam pergantian tahun.
Sejumlah ruas jalan yang disekat diantaranya di kawasan Batu Merah-Mardika, Pertigaan Gereja Rehoboth yang menghubungkan ruas jalan Batu Gantung-Talake, Kudamati dan Ari Salobar, pertigaan Pos Pam Air Salobar.
Aparat gabungan juga melakukan penyekatan ruas jalan yang melewati Jembatan Merah Putih (JMP) baik dari arah Desa Galala maupun Poka, agar warga tidak merayakan tahun baru diatas jembatan tersebut.
Penyekatan juga dilakukan di depan Polsek Baguala untuk menutup ruang bagi warga yang datang dari desa-desa di kecamatan Leihitu Barat serta pertigaan Telaga Kodok untuk warga dari jazirah Leihitu.
Pada ruas-ruas jalan tersebut aparat gabungan melakukan penyekatan ekstra ketat dan tidak memberikan ruang bagi pengguna kendaraan bermotor untuk melewatinya.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di pusat kota sekaligus mencegah aksi konvoi dan balapan liar yang dilakukan warga untuk mengekspresikan kegembiraan menyambut tahun baru.
Perta kembang api
Sesuai pantauan, puncak perayaan Tahun Baru 2020 di ibu kota provinsi Maluku tersebut dimeriahkan dengan pesta kembang api, tiupan terompet serta dentuman petasan dari ebrbagai penjuru Kota Rabu dinihari pukul 00.01 WIT.
Pancaran kembang api dari berbagai penjuru secara silih berganti menghiasi dan mewarnai angkasa Kota Ambon, dengan diselingi desingan dan dentuman keras petasan yang dibakar warga untuk mengungkapkan kegembiraan dan sukacita akan datangnya tahun baru.
Pergantian tahun juga diwarnai peluit kapal-kapal yang sedang "lego jangkar" di kawasan Teluk Dalam Ambon maupun dentangan lonceng gereja serta tabuhan beduk masjid.
Ribuan warga tumpah ruah memenuhi sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai titik perayaan malam pergantian tahun dan bersama-sama meniup terompet dan menembakkan kembang api ke angkasa tepat pukul 00.00 WIT
Sejumlah kawasan dipadati warga dari berbagai penjuru yakni lapangan Merdeka, kawasan Gong Perdamaian Dunia serta Pattimura Park karena ditetapkan sebagai pusat perayaan malam pergantian tahun 2020 dan digelar Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon.
Perayaan pergantian tahun di Lapangan Merdeka dipimpin langsung Gubernur Maluku Murad Ismail, Walikota Ambon Richard Louhenapessy serta Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa serta sejumlah artis asal Maluku.
Gubernur Murad, Walikota Richard, Kapolda Royke Lumowa dan sejumlah pejabat pemprov dan pemkot menghitung mundur waktu bersama-sama dengan ribuan warga untuk menandai pergantian tahun dengan iringan lagu "Auld Lang Syne" yang didendangkan puluhan peniup terompet yang berkolaborasi dengan tabuhan musik hadrat.
Warga juga memanfaatkan kemeriahan pesta kembang api untuk berswafoto dengan latar belakang warna-warni letusan kembang api yang mewarnai angkasa di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
Pesta kembang api, petasan serta terompet berlangsung hampir selama satu jam tanpa jeda, membuat kabut asap memenuhi angkasa Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020