DPRD Kota Ternate, meminta Pemkot setempat agar intensif menata objek wisata andalan, untuk menjadikan ibu kota provinsi Maluku Utara (Malut) sebagai episentrum peradaban dunia dan menjadikan daerah destinasi wisata rempah-rempah.
"Ternate memiliki karakter yang kuat sebagai kota wisata, kota perdagangan, dan kota budaya, Ternate sudah saatnya didesain menjadi salah satu destinasi wisata favorit dari berbagai kalangan di penjuru dunia, sehingga dengan potensi dan kekayaan sejarahnya, Ternate harus maju dan bersaing dikancah nasional dan internasional sebagai salah satu kota tujuan wisatawan yang terkenal dan melegenda," kata Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy di Ternate, JUmat..
Selain itu, Ternate dikenal sebagai wisata sejarah dan wisata budaya, maka dalam konteks itulah, selaku masyarakat kota Ternate, sudah saatnya memantapkan sumber daya dan potensi yang kita miliki sebagai modal besar untuk mendorong kemampuan daya saing daerah pada sektorsektor strategis untuk meningkatkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masayarakat.
Dia menyatakan, target Pemkot untuk mewujudkan Kota Ternate sebagai episentrum perdaban dunia bukanlah sebuah hal yang dicanangkan secara instan, melainkan sebuah upaya yang telah dirumuskan dan didesain melalui serangkaian ikhtiar pembangunan daerah yang matang dan berkesinambungan.
Hal ini selaras dengan arah dan kebijakan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ternate 2005-2025, dalam penetapan skala prioritas pembangunan daerah, pada fase ke-3 periode 2015-2020 dan fase ke-4 untuk periode tahun 2021-2025 telah ditetapkan target pencapaian pembangunan daerah yakni tercapainya Kota Ternate sebagai kota mandiri, maju, adil dan sejahtera pada bidang budaya, perdagangan, pariwisata dan maritim berbasis kepulauan.
"Oleh karena itu DPRD Kota Ternate akan memberikan dukungan dan apresiasi atas target Pemerintah untuk mewujudkan Kota Ternate menjadi episentrum peradaban dunia," katanya.
Kota Ternate sendiri selain memiliki sejarah dengan rempah-rempah yang diperebutkan bangsa Eropa, saat ini, Ternate telah tersimpan berbagai benteng peninggalan Portugis maupun Belanda sebanyak tujuh unit yang tersebar di Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Ternate memiliki karakter yang kuat sebagai kota wisata, kota perdagangan, dan kota budaya, Ternate sudah saatnya didesain menjadi salah satu destinasi wisata favorit dari berbagai kalangan di penjuru dunia, sehingga dengan potensi dan kekayaan sejarahnya, Ternate harus maju dan bersaing dikancah nasional dan internasional sebagai salah satu kota tujuan wisatawan yang terkenal dan melegenda," kata Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy di Ternate, JUmat..
Selain itu, Ternate dikenal sebagai wisata sejarah dan wisata budaya, maka dalam konteks itulah, selaku masyarakat kota Ternate, sudah saatnya memantapkan sumber daya dan potensi yang kita miliki sebagai modal besar untuk mendorong kemampuan daya saing daerah pada sektorsektor strategis untuk meningkatkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masayarakat.
Dia menyatakan, target Pemkot untuk mewujudkan Kota Ternate sebagai episentrum perdaban dunia bukanlah sebuah hal yang dicanangkan secara instan, melainkan sebuah upaya yang telah dirumuskan dan didesain melalui serangkaian ikhtiar pembangunan daerah yang matang dan berkesinambungan.
Hal ini selaras dengan arah dan kebijakan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ternate 2005-2025, dalam penetapan skala prioritas pembangunan daerah, pada fase ke-3 periode 2015-2020 dan fase ke-4 untuk periode tahun 2021-2025 telah ditetapkan target pencapaian pembangunan daerah yakni tercapainya Kota Ternate sebagai kota mandiri, maju, adil dan sejahtera pada bidang budaya, perdagangan, pariwisata dan maritim berbasis kepulauan.
"Oleh karena itu DPRD Kota Ternate akan memberikan dukungan dan apresiasi atas target Pemerintah untuk mewujudkan Kota Ternate menjadi episentrum peradaban dunia," katanya.
Kota Ternate sendiri selain memiliki sejarah dengan rempah-rempah yang diperebutkan bangsa Eropa, saat ini, Ternate telah tersimpan berbagai benteng peninggalan Portugis maupun Belanda sebanyak tujuh unit yang tersebar di Ternate.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020