Masyarakat Kota Ambon terutama kaum ibu yang berbelanja di pasar Mardika dan Batumerah mengeluh akibat sayur jenis kacang buncis langka di dua pasar tradisional itu.
"Buncis menghilang di pasar, saya sudah mondar mandir ke sana dan kemari untuk mencari kacang buncis sulit ditemukan," kata ibu Erna, ditemui di pasar Mardika, Sabtu.
Memang ada yang saya temui, katanya, hanya satu tempat saja dan tidak banyak, kemudian kondisi buncis juga kurang bagus, harganya juga mahal yakni Rp45.000 per Kg.
Dia mengatakan, sayur-sayur lain cukup banyak dan harganya juga murah-murah, pokoknya tidak ada perubahan, kecuali buncis saja dan kacang panjang yang sedikit bergerak naik dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per ikat.
"Situasi seperti ini, para pedagang di pasar Ambon sudah mengetahui kalau pada hari-hari besar keagamaan banyak warga yang berbelanja guna mempersiapkan menu makanan yang lesat guna menyambut tamu-tamu yang datang guna menyampaikan selamat dan terima kasih atas dilantik (ditahbiskan) menjadi Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) yang baru periode 2020-2025," ujarnya.
GPM pada 12 Januari 2020, ada kegiatan gerejawi, yakni pelantikan ribuan warga jemaat yang terpilih menjadi Majelis Jemaat (pelayan khusus di gereja) periode 2020-2025.
Jamali (45), pedagang pasar Mardika mengakui sejak kemarin sudah tidak ada kacang buncis masuk pasar, kalaupun ada hanya satu dua pedagang saja yang masih memiliki stok yang lama, itu juga kelihatan tidak segar lagi, kemudian harganya juga cukup mahal.
"Kalau sayur lainnya masih cukup banyak dan terlihat di mana-mana, terutama sayur produksi petani lokal seperti kangkung, bayam merah maupun putih, daun singkong, sawi, daun melinjo, sayur paku, daun kelor, dan lainnya di jual rata-rata Rp5.000 per ikat kecil," ujarnya.
Selain itu sayur buah seperti labu siam Rp10.000 per tiga buah, ketimun Rp10.000 per tiga buah besar, pari Rp10.000 per tiga buah, terong Rp5.000 per empat buah, dan tomat buah Rp20.000 per Kg.
kemudian kalau sayuran lain yang selama ini dipasok dari Pulau Jawa masih normal-normal saja, seperti kentang Rp20.000 per Kg, kol Rp18.000 per Kg, wortel Rp24.000 per Kg, dan sayur sawi putih Rp22.000 per Kg.
Selain itu untuk bumbu masak bawang merah dan bawang putih ditawarkan masing - masing Rp40.000 per Kg, cabai merah biasa Rp40.000 per Kg, cabai keriting panjang Rp20.000 per Kg, kemudian lengkuas, kunyit, halia, rata-rata Rp5.000 per ikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Buncis menghilang di pasar, saya sudah mondar mandir ke sana dan kemari untuk mencari kacang buncis sulit ditemukan," kata ibu Erna, ditemui di pasar Mardika, Sabtu.
Memang ada yang saya temui, katanya, hanya satu tempat saja dan tidak banyak, kemudian kondisi buncis juga kurang bagus, harganya juga mahal yakni Rp45.000 per Kg.
Dia mengatakan, sayur-sayur lain cukup banyak dan harganya juga murah-murah, pokoknya tidak ada perubahan, kecuali buncis saja dan kacang panjang yang sedikit bergerak naik dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per ikat.
"Situasi seperti ini, para pedagang di pasar Ambon sudah mengetahui kalau pada hari-hari besar keagamaan banyak warga yang berbelanja guna mempersiapkan menu makanan yang lesat guna menyambut tamu-tamu yang datang guna menyampaikan selamat dan terima kasih atas dilantik (ditahbiskan) menjadi Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) yang baru periode 2020-2025," ujarnya.
GPM pada 12 Januari 2020, ada kegiatan gerejawi, yakni pelantikan ribuan warga jemaat yang terpilih menjadi Majelis Jemaat (pelayan khusus di gereja) periode 2020-2025.
Jamali (45), pedagang pasar Mardika mengakui sejak kemarin sudah tidak ada kacang buncis masuk pasar, kalaupun ada hanya satu dua pedagang saja yang masih memiliki stok yang lama, itu juga kelihatan tidak segar lagi, kemudian harganya juga cukup mahal.
"Kalau sayur lainnya masih cukup banyak dan terlihat di mana-mana, terutama sayur produksi petani lokal seperti kangkung, bayam merah maupun putih, daun singkong, sawi, daun melinjo, sayur paku, daun kelor, dan lainnya di jual rata-rata Rp5.000 per ikat kecil," ujarnya.
Selain itu sayur buah seperti labu siam Rp10.000 per tiga buah, ketimun Rp10.000 per tiga buah besar, pari Rp10.000 per tiga buah, terong Rp5.000 per empat buah, dan tomat buah Rp20.000 per Kg.
kemudian kalau sayuran lain yang selama ini dipasok dari Pulau Jawa masih normal-normal saja, seperti kentang Rp20.000 per Kg, kol Rp18.000 per Kg, wortel Rp24.000 per Kg, dan sayur sawi putih Rp22.000 per Kg.
Selain itu untuk bumbu masak bawang merah dan bawang putih ditawarkan masing - masing Rp40.000 per Kg, cabai merah biasa Rp40.000 per Kg, cabai keriting panjang Rp20.000 per Kg, kemudian lengkuas, kunyit, halia, rata-rata Rp5.000 per ikat.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020